Musirawasutara,1detik.info-
Sungguh berita ini menjadi pukulan berat sebagai umat manusia. Satu warga Desa Sungai Jernih Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumsel, meninggal dunia diduga akibat kelaparan.
Mirisnya lagi, ia meninggal tiga hari setelah Umat Islam merayakan Lebaran Idul Fitri 1445 H. Saat dimana masyarakat memiliki banyak makanan dan minuman di kediaman masing-masing.
Warga desa itu bernama Suryati (35), meninggal dunia pada Rabu 13 April 2024 pukul 18.00 WIB.
Kehidupan Suryati dan suaminya memang jauh dari kata kecukupan.
la dan suaminya Rudi Putra Mahani (35), hidup dari meminta-minta untuk sekedar mendapatkan makanan.
Rudi sebagai kepala keluarga tidak memiliki pekerjaan. la hanya meminta-minta untuk makan dan berobat istrinya yang sedang sakit.
Sementara kedua anaknya telah berada di panti asuhan, sebab suami istri itu tak punya biaya menghidupi keduanya.
Tepat 3 hari lebaran, istrinya meninggal dunia dalam kondisi diduga kelaparan di dalam pondok tempat tinggalnya.
Rudi mengakui bahwa ini ketidakmampuanya untuk memberi makan anak dan istrinya.
"Apa lagi untuk berobat sangat sulit, apa lagi dengan syarat surat menyurat," ujarnya.
Diungkapkan Holin (41) warga setempat bahwa istri Rudi yang bernama Suryati memang sudah lama mengalami sakit, hingga meninggal dunia dalam kondisi memprihatinkan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muratara, Tasman mengatakan, beberapa hari sebelum Suryati meninggal, petugas medis sudah turun dan melakukan pengecekan.
"Dari laporan tenaga kesehatan kami di Sungai Jernih, yang bersangkutan terakhir datang ke bidan pasang implant waktu bulan puasa. Tidak ada indikasi kena TBC, HIV atau penyakit lainnya. Tapi memang mengarah kekurangan asupan gizi, dari kondisi fisiknya, termasuk kebersihan diri," jelas Tasman.
Penulis : Apriko
0 Komentar