Tapteng, 1detik.Info.
Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) bersama Dokter Forensik RSUD Pandan berhasil Identifikasi Kerangka Manusia yang ditemukan di Lingkungan 4 di Sibura-bura Desa Tapian Nauli, Kabupaten Tapteng, Sumatera Utara, Rabu (17/04/2024)
Kapolres Tapteng, AKBP. Basa Emden Banjarnahor, S.I.K, MH melalui Kapolsek Kolang , AKP. Taher Lubis,SH menyampaikan bahwa informasi awal setelah di temukan kerangka manusia tersebut, pihaknya menerima laporan adanya warga Desa Mela 1 , Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapteng yang kehilangan orangtua sekitar tanggal 28 Februari 2024.
Kapolsek Kolang menjelaskan bahwa identitas kerangka manusia yang berhasil di identifikasi yakni Hirman Hutabarat (78) pensiunan, Kristen, warga Desa Mela 1 , Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapteng.
"Berdasarkan keterangan keluarga Hirman Hutabarat (78) bahwa beliau mengalami pikun dan meninggalkan rumah sekitar Februari 2024 lalu,"jelas Kapolsek Kolang.
Rasman Weldimar Hutabarat (52) warga Kota Depok (Merantau) merupakan anak kandung dari Hirman Hutabarat (78) dan mengaku bahwa kerangka manusia tersebut adalah kerangka orangtua kandungnya serta telah melaporkan ke Kapolsek Kolang, Polres Tapteng untuk dilakukan test DNA.
Setelah dilakukan test DNA tim forensik RSUD Pandan di pimpin oleh Dr.Binsar Halomoan Lubis menyatakan hasil test DNA bahwa Hirman Hutabarat (78) merupakan ayah kandung dari Rasman Weldimar Hutabarat (52).
Selain Test DNA kepada anak kandung Hirman Hutabarat (78) juga dilakukan test DNA kepada adik kandung almarhum, Hotman Derita Hutabarat.
"Hasil test kedua sampel DNA jelas membenarkan bahwa kerangka Hirman Hutabarat (78) merupakan ayah kandung dari Rasman Weldimar Hutabarat (52) dan abang kandung dari Hotman Derita Hutabarat,"tegas Kapolsek Kolang.
Saat ini, kerangka Hirman Hutabarat (78) telah diserahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan dengan disertai surat pernyataan yang disaksikan oleh pihak berwajib.
"Hasil pemeriksaan visum dari medis dan identifikasi Sat Reskrim Polres Tapteng tidak ditemukan riwayat tanda kekerasan pada kerangka Hirman Hutabarat ,"tutupnya. (press release/Allin)
0 Komentar