Yayasan AR ROPIAH Gelar Kegiatan Bakti Sosial “Kemilau Ramadhan; Bakti Sosial, Filsafat Peduli Kebajikan”
29 Maret 2024
CIREBON – Yayasan AR ROPIAH KOBER (PAUD) AL FATAH Kota Cirebon, mengadakan kegiatan kemanusiaan berupa pembagian paket sembako kepada kaum dhuafa di Kota Cirebon. Jum,at (29/03).
Kegiatan ini bertemakan: “Kemilau Ramadhan; Bakti Sosial, Filsafat Peduli Kebajikan”. Kegiatan ini merupakan Kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh Yayasan AR. ROPIAH di Bulan Ramadhan Tahun 2024
Kegiatan Kemanusiaan yang dilakukan Yayasan AR . ROPIAH Kober PAUD Al Fatah berupa pembagian sejumlah paket sembako kepada kaum dhuafa di Kota Cirebon tepatnya diberikan kepada warga Rw 05 Kp.Penyuken Kel. Harjamukti Kec. Harjamukti Kota Cirebon.
Dalam Acara yang bertajuk Kemilau Ramadhan; “Filsafat Peduli Kebajikan” Yayasan AR. ROPIAH, Kober PAUD Al Fatah mengajak anak Didiknya untuk melangsungkan acaranya, yaitu memberikan bingkisan berupa sembako tersebut.
Dalam Acaranya,anak didik Yayasan AR ROPIAH membagikan sejumlah bingkisan kepada kaum dhuafa yang dianggap layak menerima bantuan, dengan sejumlah paket sembako yang telah disediakan.
Ketua Yayasan AR . ROPIAH , Sri Mustiati Spd, beliau mengatakan, kegiatan Himafil berbagi ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum dhuafa agar tertanam kepekaan sosial kepada anak didiknya, setidaknya di lingkungannya sendiri.
“Harapan dengan adanya kegiatan ini semoga di masa yang akan datang bisa ditingkatkan, baik secara kualitas maupun kuantitas baktinya serta menjangkau daerah yang lebih luas”. Tandasnya
Melalui perjumpaan dengan anak- anak Usia dini , kami belajar bahwa hidup harus diisi dengan rasa syukur dan dijalani dengan gembira. Perjumpaan selalu saja memberikan banyak Rahmat.
Perjumpaan tersebut adalah undangan secara personal. Tidak hanya rasa syukur,kami juga belajar untuk tidak menghujat orang lain dan, yang paling penting, belajar untuk memahami arti menjadi sesama manusia.
Menjadi sesama manusia berarti mengasihi dan memperhatikan orang lain tidak hanya terbatas pada hubungan antar anggota sekeluarga, sebangsa,sesuku,segolongan, atau seagama. Kasih bersifat universal,melampaui batas- batas yang ada. Kasih mendekatkan yang jauh, menyembuhkan yang terluka, dan menemani yang kesepian, bahwa kasih ditujukan kepada semua manusia ,tanpa terkecuali.Kasih tidak memanggil kita untuk bertanya siapa yang dekat dengan kita tetapi untuk menjadikan diri kita dekat, menjadi sesama manusia.
M. nasir.n / Roni
0 Komentar