Fakfak.1Detik.Online-
Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, dalam kunjungan kerjanya (Kunker) di Kabupaten Fakfak, jumat (8/3), menyempatkan diri menyerahkan sejumlah bantuan pendidikan berupa peralatan sekolah kepada SMA dan SMK, bertempat di Aula SMA Negeri 1 Fakfak.
Alumni SMA Negeri 1 Fakfak ini di dampingi Istrinya Siti Mardiana yang juga selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat, tiba sekitar pukul 14.25, disambut tarian adat tumor oleh siswa dan siswi SMA disertai pengalungan tomang dan penyematan mahkota Papua.
Usai prosesi penjemputan, Ali Baham bersama istri, Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, SE.,MM dan sejumlah pimpinan OPD Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Fakfak langsung menuju Aula SMA tersebut guna menyerahkan bantuan.
Bantuan peralatan sekolah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua Barat tahun anggaran 2023 tersebut, diberikan kepada SMA Negeri 1 Fakfak, SMA YPK Fakfak, SMK Yapis Fakfak dan SMK Negeri 2 Fakfak.
Adapun bantuan peralatan sekolah yang diserahkan Ali Baham kepada masing-masing sekolah antara lain :
1. SMA Negeri 1 Fakfak : PC AIO 17 berjumlah 13 unit, Laptop intel 17 sebanyak 2 unit, Server Acer 1 unit, LCD projektor 1 unit, printer epson 2 unit, note book 1 unit dan hardisc external 1 unit.
2. SMA YPK Fakfak : PC AIO 17 berjumlah 23 unit, laptop intel 2 unit, Server Acer 2 unit, LCD Projektor 1 unit, dan printer injek A4 1 unit.
3. SMK Negeri 2 Fakfak : PC AIO 17 berjumlah 14 unit, Server Acer 1 unit, LCD Projektor 1 unit, dan printer injek A4 berjumlah 1 unit.
4. SMK Yapis Fakfak : PC AIO 17 berjumlah 14 unit, Server Acer 1 unit, LCD Projektor 1 unit, dan printer injek A4 berjumlah 1 unit.
Ali Baham saat menyampaikan sambutan dalam acara tersebut menjelaskan, adanya Undang-undang nomor 2 tahun 2021 dan PP 106 dan 107 tentang Otonomi Khusus Papua, sehingga pengelolaan SMA dikembalikan ke Kabupaten.
"Terkait dengan itu maka kita bersama-sama bahas, kewenangan apa yang dilakukan kabupaten, kemudian apa yang bisa dimasuki provinsi. Tentunya berkaitan dengan kurikulum dan peralatan-peralatan dan digitalisasi misalnya itu bisa kita masuk. Sedangkan sarana dan prasarana termasuk gaji, guru dan sebagainya melalui APBD Kabupaten".terangnya.
Ali Baham juga menekankan pentingnya menyiapkan generasi Fakfak menuju Indonesia Emas tahun 2045.
"Tahun 2045, ada 3 hal yang harus kita capai kaitannya dengan pendidikan yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritul. Kedepan orang-orang harus memiliki pendidikan yang cukup, emosi yang terkendali dan spiritualnya juga baik".ujarnya. (Ar)
0 Komentar