INFO MUDIK 2024: Jembatan Musi Rawas – PALI Retak, Kapolres Berikan Penegasan
MUSI RAWAS, 1DETIK.INFO – Info mudik 2024 terbaru mengenai jembatan yang menghubungkan MUSI RAWAS dengan PALI di Kecamatan BTS Ulu.
Diinformasikan bahwa salah satu jembatan yang ada di jalur tersebut mengalami keretakan, tepatnya pada besi penyangga jembatan.
Berkaitan dengan hal ini, Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi, Minggu 31 Maret 2024 mengecek langsung kondisi jembatan.
Ia kemudian memberikan himbauan kepada seluruh pemudik yang merencanakan untuk melalui jalur alternaif ini.
Kami himbau kepada seluruh masyarakat yang akan mudik lebaran, melalui jalaur alternatif Musi Rawas – PALI, dihimbau sementara tidak melintasi jalur ini. Utamanya di Kecamatan BTS Ulu,” kata Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan, bahwa jembatan yang dimiliki adalah jembatan lama, yang merupakan hibah CSR pertamina ke Pempov Sumatera Selatan.
Pipa alas jembatan yang melengkung--
Bahkan Kapolres menegaskan bahwa kondisi jemgatan sangat tidak memungkinkan. Karena jembatan tersebut sudah ada sejak 1970, dan kondisinya sekarang sudah keropok.
Sehingga Kapolres kembali memberikan himbauan, agar pengendara tidak melintas. Karena ditakutkan adanya insiden
Terpisah Kapolsek BTS Ulu Iptu Jemmy Amin Gumayel menjelaskan memang ada salah satu jembatan yang kondisinya tidak cukup baik.
“Tiang peyangganya ada yang retak. Kemudian juga ada besi alas jembayan yang melengkung.
Tiang jembatan yang retak--
Seperti diketahui, apabila kita akan melalui jalur Kabupaten Musi Rawas menuju Kabupaten PALI, ada dua jembatan Jembatan Sungai Keruh dan Jembatan Sungai Teras.
Jembatan tersebut, masih berbahan dasar menggunakan pipa besi pertamina
Kapolsek sebelumnya, juga menjelasan beban maksimal jembatan 5 ton.
“Namun yang menjadi kerawanan karena besi berbentuk pipa bulat, maka rawan ban tergelincir, apalagi jika las pengunci pipa ke pipa sudah lepas, makanya kami lakukan terus pengecekan berkala" jelas Kapolsek.
Dilanjutkan Kapolsek, "Sejauh ini belum ada korban jiwa akibat kecelakaan di jembatan, namun kalau ban kendaraan yang anjlok masuk jembatan, sudah sering,” ia mengatakan.
Kemudian Kapolsek menghimbau agar calon pengguna jalan lebih berhati-hati apabila akan melintasi jembatan di BTS Ulu.
"Karena belum ada pengamanan jembatan, belum ada rambu permanen hanya ada spanduk peringatan, belum ada penerangan jalan di malam hari, takutnya ngantuk, malah terjatuh ke sungai, karena keselamatan adalah yang utama," imbau Kapolsek.
Perlu juga diketahui, bahwa Lubuk Linggau menuju PALI ini kurang lebih 310 KM, kalau lewat sekayu hampir sama kurang lebih 320 KM.
Namun kalau lewat PALI nanti kita bisa melalui Tol Prabumulih ke arah Palembang, sehingga lebih cepat dan tidak macet. (*)
0 Komentar