Ket foto : Dokumentasi Awak media ini Beberapa Hari lalu. |
1DETIK.INFO, BATAM - Kasus penyeludupan barang di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur kembali mencuri perhatian publik setelah razia oleh Bea Cukai. Meski beberapa pelaku berhasil ditangkap, tokoh utama sindikat penyeludupan masih berhasil lolos dari jeratan hukum, menimbulkan kekhawatiran akan kegagalan sistem hukum dalam menangani perdagangan ilegal di pelabuhan tersebut.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya memberikan informasi bahwa truk pengangkut barang biasanya diparkir di lokasi lain sebelum berangkat, menunggu perintah dari koordinator tertentu.
"Kemarin itu ada turun dari Bea CUKAI katanya Razia tapi saya ga tahu persis gimana, tapi bisa jadi Kemungkinan mereka akan main pada malam hari, setelah merasa aman, mereka akan diinstruksikan truck nya untuk turun ke parkiran bawah untuk menghindari agar tak terpantau lagi digerbang masuk," ungkapnya.
Selain itu, menurutnya ada dugaan bahwa ada pihak yang membocorkan informasi kepada para pelaku agar mereka bisa menghindari razia dan penangkapan.
"Menurutku ada orang dalam yang bocorin supaya Terhindar dari Razia dan penangkapan, namanya orang dalam pasti tahu lah kapan Razia akan dilakukan," ucapnya.
Seorang mantan anggota DPRD Provinsi Kepri (inisial FG) memberikan Analisis untuk mengungkapkan potensi pelanggaran dalam dokumen pengiriman barang antar kawasan bebas tersebut.
"Analisa saya Menyoroti kesulitan petugas dalam memeriksa barang di truk yang padat, serta kekurangan dalam penyegelan barang yang bisa dimanfaatkan untuk potensi adanya kemungkinan penyelundupan Barang," ujarnya
Masyarakat menantikan kejelasanan dari proses hukum terhadap para pelaku utama sindikat penyeludupan di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur. Keterbukaan proses hukum diharapkan dapat menunjukkan komitmen aparat negara dalam menegakkan keadilan dan melindungi Aturan Hukum Negara Republik Indonesia.
Dalam konteks ini, Hingga Berita ini dimuat Belum ada Tanggapan Resmi yang diterima Awak Media ini dari Pihak kantor Bea CUKAI Tipe B yakni Bapak Rizal selaku pimpinan.
Penulis : Gultom
0 Komentar