Dilansir Dari MediaSelayar.com, Nakhoda tinggalkan Selayar tanpa keterangan Lebih Jelas

 

Kepulauan Selayar - Kapal nelayan yang dilaporkan bernama KM. Yuiee II dan tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Sabtu, 9 Maret 2024 sekitar jam 03.00 WITA masih menjadi sorotan publik. Pasalnya dari 35 orang awaknya, 12 orang diantaranya telah ditemukan selamat terdampar di sejumlah pulau, 3 lainnya ditemukan terdampar tak bernyawa. Sementara, 20 orang lainnya belum diketahui nasibnya. 

Belum lepas proses pencarian korban, tiba-tiba sang nahkoda, Sun Hing (57) yang ditemukan selamat terdampar di pulau Jampea kemudian meninggalkan pulau dan tempatnya dirawat tanpa ada yang mengetahui pasti alasannya, buru-buru meninggalkan tempat dimana Ia diselamatkan. 

Hasil pengumpulan informasi menyebut bahwa sang nakhoda kapal naas dengan belasan korbannya ini pergi menumpang kapal feri tujuan Bulukumba dan selanjutnya menuju Makassar. 

Dilansir mediaselayar.com, Berdasarkan informasi yang dihimpun mediaselayar.com diduga sang nahkoda menyelamatkan diri dan mencari perlindungan karena khawatir dengan banyaknya korban atas kejadian kapal yang dinakhodai nya. 

Kapolsek Pasimasunggu, Iptu. Jajang, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pribadinya (17/3/2024) sekira pukul 00.30 WITA menjawab jika nakhoda kapal naas Yuiee Jaya II sudah ditangani di Makassar oleh Syahbandar dan sekarang ada di Dokkes Polda Sulsel. 

Lebih lanjut Kapolsek Pasimasunggu menyampaikan bahwa setelah ditemukan oleh warga di Pulau Jampea, nakhoda berangkat difasilitasi oleh pihak Syahbandar Jampea ke Makassar, pada hari Senin, 11 Maret 2024 malam, dengan menumpang kapal fery Sangke Palangga. 

"Dia berangkat difasilitasi oleh pihak Syahbandar Jampea ke makassar, karena kalau nakhoda mau ke Selayar tidak ada fasilitas transfortasi saat itu, apalagi cuaca buruk," jelas Iptu Jajang. 

Sementara itu, kuat dugaan sang nakoda tidak berangkat sendiri dari Pulau Jampea namun dijemput oleh petugas dan diamankan ke Makassar. Belum ada konfirmasi resmi terkait hal ini. 

"Apakah dijemput petugas atau diduga mengamankan diri. Malah ada selintingan informasi yang menduga-duga bahwa pemilik kapal naas adalah orang kuat di pusat".

Hingga hari ke 8 tenggelamnya KM. Yuiee Jaya II masih 20 orang yang belum ditemukan. Sementara tim pencari yang ditempatkan di Pulau Kayuadi tidak dapat berbuat banyak dengan alasan cuaca tidak mendukung. (Tim).

0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!