Probolinggo, 1detik.info-
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Aktivis Pelayan Kesejahteraan Masyarakat (G-APKM) menggelar bakti sosial dengan membagikan seribu takjil kepada masyarakat secara gratis Kamis 28/03/2024.
Pembagian seribu Takjil Gratis dalam rangka giat sosial internal LSM G-APKM yang bertujuan untuk memeriahkan serba serbi bulan ramadhan sekaligus memberikan contoh yang baik bahwa LSM bukan cuma sebagai sosial kontrol masyarakat atau Non Governmental Organization (NGO), tapi juga sebagai barometer bahwa LSM atau NGO ini harus berperan dalam hal kegiatan sosial salah satunya berbagi kepada masyarakat.
"Kegiatan kami bagian dari memberikan stimulus kepada masyarakat luas pentingnya berbagi,menurut hemat kami,saling menolong,saling memberi,apalagi berbagi pada bulan suci ramadhan.hal kecil saja dengan membagikan takjil kepada masyarakat saja secara tidak langsung kita sudah mencontohkan bahwasanya berbagi itu indah.ucap bupati LSM G-APKM DPD kabupaten Probolinggo Muhammad sukron.
Selain pentingnya kita berbagi kepada antar sesama lanjut Muhammad Sukron. "Memberikan kebahagiaan dengan sedikit rejeki yang kita dapat bagian dari tanggung jawab kita sebagai umat beragama dan bernegara, bagi-bagi takjil LSM G-APKM ini fungsi NGO nya yang kita praktekkan, yaitu organisasi atau lembaga non-pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan sosial.jelasnya.
Sementara presiden LSM G-APKM Juned st menyampaikan,Kegiatan bagi-bagi seribu takjil gratis kepada masyarakat bagian dari salah satu agenda sosial LSM G-APKM pada bulan ramadhan tahun ini,karena menurut pria kelahiran kecamatan Kraksaan yang akrab di panggil cak Juned ini menerangkan. Agenda-agenda sosial LSM G-APKM pada bulan ramadhan kali ini bukan cuma bagi-bagi takjil,tapi juga akan mengadakan agenda sosial lainnya salah satunya dengan membagikan bingkisan kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Melewati Minggu kedua bulan ramadhan ini kami bagikan takjil gratis, insyaallah mungkin Minggu depan sebelum hari raya idul Fitri kami LSM G-APKM akan berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu,hal ini kami lakukan karena memang kami terbentuk sebagai NGO atau lembaga non pemerintahan bertujuan untuk kesejahteraan sosial dengan jiwa saling menolong,dan jiwa gorong royong sesama anggota,karena semua biaya dari kegiatan sosial kami berasal dari swadaya antar anggota.jelasnya. (Badrus)
0 Komentar