Distrik Fakfak Timur Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat, di rencanakan menjadi sentra produksi Pala.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak, Widi Asmorojati, ST.,MT melalui rilisnya kepada 1Detik, selasa (23/1) siang usai menghadiri pertemuan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak yang dihadiri langsung Bupati Fakfak, Untung Tamsil,S.Sos.,MSi bersama Yayasan Kaleka di Hotel Prime Plaza Sanur Denpasar Bali.
"Atas disepakati Kawasan pengembangan yang terintegrasi akan di fokuskan pada lokasi prioritas pada Distrik Fakfak Timur dengan tematik Pariwisata, Perikanan dan Perkebunan yang cukup berpeluang". kata Widi terkait hasil pertemuan Pemkab dan Kaleka.
Yayasan Kaleka sebagai Lembaga Donor yang berkantor di Denpasar Bali ini, bersedia sandingkan rencana aksi tahun 2024, dalam mendorong komoditas unggulan daerah dan pasar, Masyarakat hukum adat dan wilayah konservasi bernilai tinggi.
Yayasan Kaleka yang dulunya dikenal dengan nama Lembaga Inovasi bumi (Inobu) ini, bekerja sama melestarikan hutan, melindungi hak masyarakat adat, mata pencaharian dan pasar komoditas asli Fakfak melalui kelompok kerja (Pokja) Wewowo Lestari.
Bupati Fakfak, Untung Tamsil dalam pertemuan tersebut, memaparkan 5 tematik daerah dalam hubungan dengan akselerasi program Prioritas Fakfak Tersenyum, membangun Kawasan sentra produksi pangan (KSPP) Pertanian dan Perkebunan, Kawasan Agrowisata Komoditas Unggulan Pala, Kawasan Produksi Perikanan, PSN Kawasan Industri Pupuk Fakfak dan Kawasan Destinasi Wisata Fakfak.
Untung berharap, Dinas rumpun ekonomi dapat berkolaborasi dan bekerjasama dengan Kaleka dalam mewujudkan mimpi besar sesuai issue yang akan diintervensi.
Sementara itu, Yayasan Kaleka akan membantu Fakfak dengan rencana aksi tahun 2024 meliputi, pembangunan 2 rumah produksi minyak Atsiri pala beserta mesin destilasi, ekowisata dan sarana prasarana (Sarpras) pariwisata, dan pengadaan alat pengolahan pala (teknologi penyimpanan, penepungan, SK rencana aksi daerah pembangunan industri pala, minapolitan, dan ekowisata berkelanjutan).
Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widi Asmorojati, menyampaikan terimakasih atas supporting yang diberikan Yayasan Kaleka sebagai Mitra Pemerintah Kabupaten Fakfak yang sangat konsen dengan komoditas unggulan daerah dalam mendorong Hulurisasi komoditi daerah dan sepakat berkomitmen membangun Kerjasama atas dasar kepentingan bersama.
Menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, Dinas Perkebunan akan memfasilitasi dengan menyediakan tanah untuk pembangunan 2 unit rumah produksi minyak Atsiri pala beserta mesin destilasinya agar segera terbangun di Tahun 2024 dan bantuan Pengadaan alat pengolahan pala, serta rencana aksi daerah pembangunan industri pala dalam meningkatkan kualitas pala segera terealisasi.
Harapannya, motivasi untuk mendorong menumbuhkan komoditas pala semakin cepat tercapai dan berhasil.
Langkah nyata yang akan dilakukan dinas perkebunan adalah, mendorong komoditas unggulan dan andalan daerah dengan memastikan setiap kampung di Distrik Fakfak Timur memiliki produk sesuai dengan minat pekebun yang ada dikampung-kampung tersebut.
"Saat ini, sedang dilakukan Mapping luasan komoditas pala di Distrik Fakfak Timur dan potensi pengembangan komoditi lainnya sehingga di ketahui secara jelas potensi pengembangan komoditi yang cocok selain pala dan akan difokuskan di masing-masing kampung".pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Perkebunan juga telah melakukan pertemuan kolaborasi dengan Yayasan Kaleka, guna mendorong kapasitas pekebun pala di beberapa lokus lokasi, agar hasil produksi pala lebih berkualitas dan tersedia secara kuantitas. (Rilis Widi/Ar)
0 Komentar