Kepala Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Fakfak, Muhammad Wahyudin memastikan, pihaknya tidak pernah menjual bahan kebutuhan pokok (Bapok) secara online.
Hal tersebut ditegaskan Wahyudin merespon konfirmasi media ini terkait maraknya penawaran bahan kebutuhan pokok melalui media sosial Facebook, yang mengatasnamakan perum bulog Fakfak.
"Wah bahaya ini pak. Kami tidak pernah jualan online." tegasnya menjawab konfirmasi 1Detik via pesan whatshap, rabu (3/1).
Selanjutnya Dia menjelaskan, bahan kebutuhan pokok yang di tawarkan akun Facebook mengatasnamakan Perum Bulog tersebut, ada yang sudah tidak tersedia di Bulog dan ada juga barang yang bukan merk bulog.
"Kami sudah tidak ada minyak kita. Gula yang kami jual juga bukan merk Nusakita. Sementara untuk beras 50 Kg yang kami keluarkan hanya untuk jatah PNS".terangnya.
Bahkan kata Dia, harga gula yang di tawarkan juga terlalu murah.
"Tidak mungkin harga gula begitu pak. Terlalu murah. Harga di jawa saja sudah Rp. 800 ribu per karung.
Wahyudin mengatakan, Pihaknya akan menelusuri informasi tersebut dan meminta masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap pihak-pihak yang menawarkan barang kebutuhan pokok melalui media sosial mengatasnamakan Bulog Fakfak. (Ar).
0 Komentar