Viral Ridwan Ditemukan Tewas Kondisi Jasadnya Sudah Tak Utuh Lagi Korban Terkaman Buaya?

 








Berita1detik.online-


Ridwan (40), nelayan asal Luwu Utara, Sulawesi Selatan ditemukan tewas dengan kondisi tubuh sudah tak utuh lagi.

Jasadnya ditemukan di Sungai Taretti, Kabupaten Luwu.

Ridwan sebelumnya dilaporkan hilang pada Sabtu (9/12/2023).

Dari keterangan warga, korban pergi ke Sungai Taretti, Luwu untuk mengecek perangkap udang miliknya.

Di perahu korban, warga hanya menemukan kopi, rokok, masing-masing satu buah ember, parang, dan kelapa yang dijadikan umpan. Tanpa keberadaan Ridwan," jelas Koordinator Unit Siaga SAR Kota Palopo Rifman, Senin (11/12/2023).

Jasad korban ditemukan setelah tim gabungan menyusuri lokasi sungai selama 17 jam.

"Korban langsung kita evakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka. Sementara itu Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian bagian tubuh korban yang hilang," terangnya.

Dari informasi yang dihimpun, warga menduga jika kondisi jasad korban yang tak lagi utuh akibat diterkam buaya.

"Ini hanya dugaan sementara kami," imbuh Rifman

Tim pencarian gabungan kembali melakukan pencarian tubuh korban yang masih belum ditemukan.

Pencarian masih berpusat tak jauh dari titik lokasi penemuan tubuh korban.

Marzuki Tewas Diterkam Buaya

Kasus serupa juga terjadi di Kendari, Oktober 2023 lalu.

Marzuki (48), korban diterkam buaya ditemukan, Minggu (15/10/2023) malam sekitar pukul 21.30 Wita.

Saat ditemukan jasad korban dalam kondisi tak utuh lagi.

Jasadnya ditemukan Tim SAR Gabungan sekitar 890 meter arah timur dari lokasi korban diterkam buaya.

"Pada pukul 21.30 Wita, Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan MD (meninggal dunia)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Muhamad Arafah.

Sekitar 890 meter arah timur dari LKP (last known position/lokasi terakhir korban diketahui)," kata Muhamad Arafah dalam keterangan tertulis pada Senin dinihari.

Setelah ditemukan, jenazah korban kemudian dievakuasi ke Masjid Nurul Iman, Kecamatan Ladongi.

Jasad korban selanjutnya dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans dan diserahterimakan kepada pihak keluarga sekitar pukul 23.50 Wita.

"Dengan ditemukannya korban dalam keadaan MD, Ops SAR KMM terhadap 1 orang yang diterkam buaya di Sungai Desa Wungguloko Kecamatan Ladongi dinyatakan selesai dan ditutup," jelas Arafah.

"Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujarnya menambahkan.

Kronologis Kejadian

Marzuki, warga Kolaka Timur (Koltim) sebelumnya diterkam buaya di Sungai Desa Wungguloko, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Koltim, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (15/10/2023) siang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Muhamad Arafah mengatakan peristiwa tersebut berawal saat korban menjaring ikan di Sungai Desa Wungguloko, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, sekitar pukul 09.30 Wita.

Sekitar pukul 14.15 Wita, korban tiba-tiba diterkam buaya," kata Muhamad Arafah dalam keterangan tertulisnya.

Kondisi terakhir korban terlihat oleh rekannya saat masih berada di mulut buaya.

"Rekan korban langsung meminta bantuan pertolongan kepada warga sekitar," jelasnya.

Pasca korban hilang setelah diterkam buaya tersebut, warga pun melakukan pencarian.

Pencarian masih dilakukan hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil," ujarn Muhamad Arafah.

Comm Centre KPP Kendari kemudian menerima informasi dari warga bernama Alfa Reza.

Warga tersebut melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan terhadap satu orang yang diterkam buaya di Sungai Desa Wungguloko, Kecamatan Ladongi, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.


Sumber:Tribun

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik