Berita1detik.Online-
Seseorang berjalan di jalur kereta cepat beredar viral di media sosial.
Orang itu berjalan di jalur kereta cepat KM 120 antara Tegalluar-Padalarang, Kota Bandung, pada Senin (4/12/2023).
Salah satu videonya dibagikan oleh akun Instagram @jalur5.
"Orang berjalan di jalur Kereta Cepat Whoosh sekitar Gempolsari," tertulis dalam keterangan unggahan tersebut.
Aksi seseorang berjalan di jalur kereta cepat itu terekam oleh warga setempat yang mengambil gambarnya dari kejauhan.
"Ini orang mau ke mana maksudnya berjalan, pekerjaan kan sudah selesai," kata perekam video dalam bahasa Sunda.
"Oh mungkin mau berjalan dari Bandung ke Jakarta lewat sini," imbuhnya.
Sosok tersebut terlihat berjalan tanpa menggunakan alat pelindung diri sama sekali.
Hingga artikel ini ditulis pada Selasa (5/12/2023) siang, video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 48 ribu kali.
Lantas seperti apa peristiwa selengkapnya?
Penjelasan KCIC
GM Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Eva Chairunisa membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Pada Senin 4 Desember 2023, pukul 08.00 WIB pantauan CCTV dan sensor di jalur, melaporkan adanya orang tidak dikenal berada di jalur Kereta Cepat KM 120 antara Tegalluar-Padalarang," kata Eva
Lantas KCIC menerjunkan petugas keamanan untuk mengevakuasi warga yang berjalan di jalur kereta cepat tersebut.
"Pukul 09.45 WIB, petugas keamanan berhasil mengamankan individu yang berjalan di jalur kereta cepat tersebut dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut," terang Eva.
Eva menjelaskan, oknum itu melanggar aturan dan membahayakan perjalanan Kereta Cepat Whoosh karena masuk jalur tersebut.
Whoosh Jalan Pelan
Adapun, ulah oknum ini menyebabkan Kereta Cepat Whoosh sempat tertahan dan melambat atau menurunkan batas kecepatannya agar proses evakuasi oknum tersebut berjalan aman.
"Di saat yang sama, petugas juga langsung melakukan pengecekan kondisi prasarana di Jalur Kereta Cepat untuk memastikan seluruh jalur dalam keadaan aman kembali," tutur Eva.
"Dan akhirnya, pada pukul 10.00 WIB kecepatan perjalanan dapat kembali normal," tambahnya.
Tindak lanjut dari peristiwa ini, sejumlah petugas keamanan dan peralatan seperti sensor pendeteksi dan CCTV dipasang di titik-titik rawan.
"Pemagaran juga telah dilakukan untuk mencegah masuknya objek ke jalur Kereta Cepat," jelas Eva.
"KCIC menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh penumpang dan pihak terkait," kata Eva.
"Keselamatan penumpang dan perjalanan Kereta Cepat merupakan hal yang selalu kami utamakan dalam layanan Kereta Cepat Whoosh," tandasnya.
Sumber:Tribun
0 Komentar