Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs.Ali Baham Temongmere, MTP dalam rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Fakfak, meninjau langsung pembangunan pasar Thumburuni.
Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak ini kepada para pewarta usai melihat proyek tersebut, selasa (14/11) mengatakan, mendorong semua pihak yang terlibat dalam proyek yang menelan anggaran pendapat dan belanja negara (APBN) tahun anggaran 2021-2023 dengan nilai kontrak Rp.104.029.755.000; (seratus empat milyar, dua puluh sembilan juta, tujuh ratus lima puluh lima ribu rupiah) ini agar segera diselesaikan.
"kami pemerintah daerah provinsi dan kabupaten memberikan dorongan yang besar agar secepatnya bisa selesai".ujarnya
PJ Gubernur yang di dampingi Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, SE.,MM dan Plt Sekda Fakfak, Sulaiman Uswanas menyebut, sejak pasar sebelumnya terbakar tahun 2019, berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Fakfak.
"Untuk kabupaten fakfak, sumber pendapatan paling besar dari pasar ini. Tiga tahun ini kita kehilangan retribusi pasar, retribusi parkir kita kehilangan".sebutnya.
Dirinya berharap, pasar tersebut segera diselesaikan agar para pedagang yang masih berjualan di pasar-pasar sementara dapat kembali berjualan di tempat itu.
Sementara itu, pihak balai cipta karya Kementrian PUPR, Wiliam yang juga mendampingi PJ Gubernur saat itu menyebut, pihaknya optimis pasar Thumburuni dapat digunakan pada bulan desember nanti.
Wiliam mengakui, pengerjaan proyek nasional tersebut, mengalami keterlambatan akibat distribusi material proyek dari luar kabupaten Fakfak, terkendala keterbatasan armada dan kesulitan mendapatkan kapal pengangkut material. (Ar)
0 Komentar