Bandara Siboru Fakfak Yang Diresmikan Jokowi Gunakan Konsep Satu Tungku Tiga Batu


Fakfak.1Detik.Onlone-

Bandar Udara Siboru Kabupaten Fakfak Papua Barat, akhirnya diresmikan Presiden Jokowi sekaligus dengan Bandar Udara Douw Aturure Nabire Papua Tengah , kamis (23/11) siang pukul 14.12 Wit. 


Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, kedua bandara yang baru diresmikan akan bermanfaat dalam meningkatkan konektifitas, mobilitas orang dan barang serta memicu tumbuhnya ekonomi baru di Papua.


"Bandara Siboru dan Bandara Aturure yang kita resmikan, akan meningkatkan konektifitas di papua, meningkatkan mobilitas orang, meningkatkan mobilitas barang dan memicu tumbuhnya ekonomi-ekonomi baru, usaha-usaha baru".ujarnya.




Untuk Bandara Siboru, Kata Jokowi, dapat menjadi jembatan udara, penghubung antar daerah-daerah di Papua Barat dan Provinsi lainnya.


"Dan Bandara Siboru ini akan menjadi jembatan udara di Wilayah Papua Barat. Menghubungkan Fakfak dengan daerah-daerah yang lain. Fakfak, sorong, timika, kaimana, amahai, babo, bintuni, dobo dan lain-lainnya" Ujarnya lagi.


Dia berharap, Pemerintah dan masyarakat dapat memanfaatkan Bandara tersebut dengan sebaik-baiknya, memanfaatkan akses yang semakin terbuka untuk memperkenalkan potensi daerah.


Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat menyampaikan laporan kepada Presiden, menyebut bangunan Bandara Siboru dibangun menggunakan konsep satu tungku tiga batu.


"Bapa Presiden kami laporkan bahwa, bandara siboru fakfak ini dibangun dengan konsep satu tungku tiga batu. Ini bisa dilihat dari bentuk atapnya. Dan ini melambangkan kehidupan orang Fakfak yang rukun". sebutnya.


Perlu diketahui, Luas ruang tunggu Bandara Siboru, 4600 meter, Interior ruangan tunggu menampilkan ciri khas papua. Sementara panjang runway Bandra, 1600 m.


Acara persemian Bandar Siboru, Jokowi didampingi sejumlah Menteri antara lain Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri Infestasi/Kepala BKPM Bahlil Ladahalia, dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Ar)

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik