Palembang,1Detik.Online-
Bupati Banyuasin Periode 2018-2023 H.Askolani SH.MH dan Wakil Bupati Banyuasin Periode 2018-2023 H. Slamet Somosentono, S.H Mengajak Masyarakat dan Awak media Beserta Lembaga Swadaya Masyarakat Bersilahturahmi Untuk Bersama terus Memajukan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera, acara digelar di Halaman Rumah H.Askolani.SH.MH Jalan Camat II No.99 Sukamoro Kec.Talang Kelapa. Sabtu (07/10/23).
H.Askolani SH.MH Bupati Banyuasin Periode 2018-2023 Menyampaikan "awalnya pertemuan pada malam hari ini saya dan Pakde Slamet menghabiskan waktu 5 tahun selama ini sampai akhir masa jabatan kami lebih kurang 5 tahun karena kami sabar dan tidak mungkin kami sampaikan terhadap Prestasi dan Penghargaan-penghargaan yang telah kami capai untuk Kabupaten Banyuasin yang Sama-sama kita cintai karena Saudara-saudara sekalian sudah tahu sudah mendengar sudah melihat sudah merasakan apa yang sudah kami lakukan yang kami kerjakan dengan pertumbuhan Penduduk Kabupaten Banyuasin yang kita cintai"
H.Askolani dan Pakde Slamet menghabiskan waktu bersama dengan masyarakat, awak media dan lembaga swadaya masyarakat serta berpamitan atas jabatannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Periode 2018-2023.
"bahwa kami tidak lagi menjadi Bupati Oleh sebab itu tentunya Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas dukungannya selama ini kami lakukan dan berbuat sesuai dengan Program Banyuasin bangkit adil dan Sejahtera semua itu mendapatkan dukungan Media, Elemen dan Tokoh-tokoh masyarakat Banyuasin"ungkapnya.
H. Slamet Somosentono, S.H Wakil Bupati Banyuasin Periode 2018-2023 Menambahkan
"anak muda media ormas dan LSM yang hadir wakil ketua DPR Kabupaten Banyuasin yang hadir juga Panjenengan-panjenengan semua yang duduk di bawah atap langit, kami berdua selalu hidup rukun saling menghormati menghargai mencintai saling Asah Asih dan Asuh demi Visi Misi kita berdua dengan Program 12 Gerakan yang dilaksanakan oleh bapak Askolani dan semuanya"
Pakde Slamet mengungkapkan sebuah filosofinya yaitu, apa yang kau pikirkan dan apa yang kau tulis itulah yang harus dilaksanakan jadi kalau wartawan memikir menulis dan tidak sesuai dengan hatinya akan rusak. ketika kita berpikir jika kita mau menulis dengan tangan dan ketika itulah kita harus melaksanakannya.
"dan insya Allah patokan dan filosofis ini tetap akan kami jaga bersama dan itulah seorang pemimpin yang ambek para mata dari awal dulu kami berdua mengatakan jadi pemimpin yang ngambek para mata adalah pemimpin yang memikirkan rakyatnya pemimpin yang mengedepankan kebutuhan rakyat walaupun yang disampaikan mas ari tadi belum sampai Hasil-hasil yang maksimal namun kami berdua sudah melaksanakan dan manfaatnya sudah diterima dan sudah nampak dirasakan oleh masyarakat bumi sedulang setudung Banyuasin yang tercinta ini. kami harus memberi contoh untuk yang terbaik kalau kita kumandangkan harus dilaksanakan 7 Program unggulan 12 Gerakan juga sudah kita laksanakan ke lapangan akhirnya mendapatkan penghargaan yang sangat banyak sekali itu"lanjutnya.
"Sekali lagi terima kasih yang tak terhingga karena malam ini kita bertemu bersilaturahmi dan tentunya inilah wataknya pemimpin yang selalu memikirkan masyarakatnya" Tutupnya.
Pewarta (Suria Sumantri)
0 Komentar