Perum Bulog Fakfak Pastikan hentikan Pasokan Beras SPHP Kepada Agen Yang Jual Diatas HET


Fakfak.1Detik.Online-

Kepala Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kabupaten Fakfak, Papua Barat, M. Wahyudin menegaskan, pihaknya akan menghentikan pasokan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada pedagang yang berani menjual beras tersebut di atas harga yang telah di tetapkan.


Wahyudin saat di wawancarai 1Detik belum lama ini mengatakan, beras SPHP yang disalurkan kepada sekitar 50 agen bulog di Kabupaten Fakfak tersebut, dalam rangka menekan kenaikan harga beras premium yang terjadi akhir-akhir ini.


"Jadi beras SPHP itu kami suplai ke pedagang untuk menekan kenaikan harga, pak" ujarnya.


Kata dia, kenaikan harga beras yang terjadi beberapa waktu belakangan, akibat dampak elnino yang menyebabkan petani beras gagal panen.


"Harga beras naik sekarang ini memang wajar sebab dampak elnino kan yang membuat petani gagal panen. Kalau beras SPHP yang karung 5 kilogram kami intervensi. Jadi setelah kami suplai ke pedagang, kami harus ngecek harga berapa yang di jual ke masyarakat. Kalau kami dapat ada yang jual di atas harga yang sudah kami tetapkan, kami bisa coret dari agen. Untuk yang 5 kilogram harus di jual Rp. 59 ribu pak" urainya.


Sementara itu hasil pantauan 1Detik, ada toko tertentu di pasar sebrang yang menjual beras SPHP dengan harga Rp.65 ribu per karung dan di pasar Torea juga di temukan beras tersebut di jual dengan harga Rp.60 ribu per karung. 


Berkaitan dengan upaya stabilisasi harga beras jelang hari raya natal dan tahun baru, Wahyudin mengatakan, bakal banjiri pasar dengan beras bulog pada bulan Desember nanti.


"Target kami saat ini untuk setiap agen, kami suplai 2 ton per minggu dan nanti pada bulan desember kami usahakan akan banjiri pasar dengan beras kami". pungkasnya. (Ar)

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik