1Detik.Online – Nasib nahas dialami seorang gadis SMP yang masih berusia 14 tahun di Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Dimana nahas nasib gadis SMP ini menjadi korban pencabulan dari mantan selingkuhan ibunya.
Gadis SMP ini awalnya dirayu oleh pria bernama Amin.
Ternyata terkuak, Amin merupakan mantan selingkuhan ibunya.
Setelah putus dengan ibunya, kini Amin justru mencabuli anaknya.
Saat menjalankan aksinya, pelaku MMA alias Amin (38) membawa korban berpindah-pindah tempat hingga 8 bulan lebih.
Pelaku diamankan petugas pada Minggu (10/9) dinihari sekira pukul 01.00 WIB di Bus Sempati Star saat melintas di Jalan Lintas Riau – Jambi, tepatnya Desa Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Korban sebut saja Bunga (14) salah seorang pelajar SMP di Kota Tebing Tinggi dibawa kabur dan dicabuli pelaku yang beralamat di Jalan Abdul Hamid, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Tebing Tinggi.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto mengatakan sebelum peristiwa terjadi ibu korban dan pelaku berselingkuh.
Dari sinilah korban mengenal pelaku.
Kemudian ibu korban berangkat ke Singapura untuk merantau.
Di saat itulah pelaku mendekati korban.
Keduanya saling suka dan berpacaran.
Lalu pada Jum'at (23/12/2023) pelaku mengajak korban kabur dari rumah.
Agus menjelaskan, peristiwa ini bermula pada Jumat (23/12) saat itu korban dan pelaku melakukan komunikasi melalui pesan WhatsApp.
Dimana antara pelaku dan korban telah saling mengenal karena ibu korban sempat menjalin hubungan asmara (selingkuh) dengan pelaku.
"Saat itu pelaku mengajak korban keluar rumah menggunakan sepeda motor dan membawa korban ke penginapan di Jalan Gatot Subroto Kota Tebing Tinggi lalu membujuk dan merayu serta berbuat cabul kepada korban," kata Kasi Humas.
Menurut pengakuan pelaku, perbuatan cabul itu terus berlanjut.
Selanjutnya pada Sabtu (28/1/2023) pelaku sempat mengontrak kos-kosan dan tinggal bersama dengan korban di Indrapura Kabupaten Batubara.
Selang dua hari kemudian, pelaku membawa korban ke daerah Kota Kisaran untuk menginap.
"Selama di penginapan pelaku terus berbuat cabul terhadap korban," ujar Agus.
Selanjutnya, pelaku terus menjalin hubungan dengan membawa korban berpindah-pindah tempat sampai pada Rabu (5/9/2023).
Hingga akhirnya personel Polres Tebing Tinggi mendatangi orangtua korban yang sempat mengunggah video di TikTok untuk meminta agar anaknya segera ditemukan.
"Mendengar kabar viral tersebut, pada tanggal 9 September 2023, pelaku berniat akan membawa korban ke Jakarta dan langsung memesan tiket bus Sempati Star," ucap AKP Agus Arianto.
Namun, imbuhnya, rencana pelaku akhirnya berhasil digagalkan personel Satreskrim Polres Tebing Tinggi yang telah mengetahui jejak pelaku.
Keesokan harinya, Minggu (10/9/2023) pelaku bersama korban berhasil diamankan dari bus tersebut di Jalan Lintas Riau – Jambi tepatnya di Desa Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
"Petugas menghentikan bus tersebut dan langsung mengamankan pelak bersama korban tepatnya di depan Mapolsek Kemuning," ucapnya.
Pelaku diamankan petugas pada Minggu (10/9) dinihari sekira pukul 01.00 WIB di Bus Sempati Star saat melintas di Jalan Lintas Riau – Jambi, tepatnya Desa Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
"Petugas menghentikan bus tersebut dan langsung mengamankan pelak bersama korban tepatnya di depan Mapolsek Kemuning," ucapnya.
Pelaku diamankan petugas pada Minggu (10/9) dinihari sekira pukul 01.00 WIB di Bus Sempati Star saat melintas di Jalan Lintas Riau – Jambi, tepatnya Desa Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
"Pelaku inisial MAA alias Amin 38 tahun, diamankan petugas berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/58/I/2023/SPKT/POLRES T.TINGGI /POLDA SUMUT, tanggal 31 Januari 2023 oleh orangtua korban AD, warga Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi," kata Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Junisar melalui Kasi Humas AKP Agus Arianto, dilansir Sabtu (15/9/2023).
Hingga kini pelaku telah mendekam di sel tahanan Polres Tebing Tinggi, sementara korban telah dipulangkan ke rumah orangtuanya.
Sumber : Tribun Medan
0 Komentar