Bandar Lampung.1Detik.online - Angga Dwiyansyah kepada media menanggapi terkait adanya proyek yang diduga proyek siluman dimana bangunan tersebut tidak ada koordinasi dengan pihak kelurahan.
Proyek talud yang terletak di jalan pengantin tersebut sampai saat ini pihak kelurahan tidak tau milik siapa, pemborong dari mana dan CV atau PT yang mengerjakan serta berapa anggaran yang di gelontorkan.
Hal ini di katakan langsung oleh Angga Dwiyansyah selaku Lurah Sukarame 2 "informasinya belum tahu jelasnya karena dari pihak PU Provinsi tidak ada yang datang ke kelurahan, harusnya kan minimal ada pemberitahuan kepada kami selaku pamong setempat proyek tersebut dari mana dan anggarannya pun anggaran apa apakah Dau atau APBD atau APBN, dan apakah dari perorangan karena kan harus jelas."ujarnya"
Artinya kan pembangunan di wilayah kami ini harus jelas karena kami pihak pamong Desa minimalkan harus mengontrol sejauh mana pembangunan yang sudah dilaksanakan, Kemudian kan ada tanaman tumbuh di atas bangunan tersebut minimalkan harus ada koordinasi dengan pemilik tanah setempat bahwasanya akan ada bangunan talud yang berdiri, Nah sampai saat ini kan tidak ada koordinasi kepada kami dari pupr provinsi maupun pihak ketiga bahkan kami pun kebingungan kenapa sampai sejauh ini adapun pembangunan di wilayah Sukarame 2 tidak ada koordinasi dengan kami pihak kelurahan, minimal saling memberikan informasi lah bahwasanya ada bangunan yang berdiri di wilayah."ungkapnya"
Jadi bangunan tersebut kan masih diduga proyek siluman karena tidak tahu siapa pemilik proyek tersebut dan mudah-mudahan tidak ada siluman karena saya selaku pamong kelurahan setempat berharap ada dampak positifnya untuk masyarakat setempat, saya sangat menyayangkan tidak ada koordinasi dari pihak PU provinsi ke kelurahan, dan pada intinya kami pihak kelurahan memang tidak mengetahui siapa pemborong proyek talud tersebut berapa anggarannya dari siapa yang memborongnya."imbuhnya"
Terpisah, Afri Selaku Anggota Investigasi LSM DPD LPAKN RI PROJAMIN Lembaga Pemantauan Aset Dan Keuangan Negara Republik Indonesia Profesional Jaringan Mitra Negara mengecam Pihak pemborong Karena diduga adanya KKN yang berlaku dalam pembuatan talud yang ada di jalan pengantin dimana yang berlokasi di kelurahan Sukarame 2 Kota Bandar Lampung, kepada awak media dia mengatakan "dalam hal ini ada indikasi KKN dimana proyek tersebut tidak di bekali papan informasi menyimak dari hasil wawancara rekan media dengan lurah setempat beliau tidak mengetahui siapa pemborong proyek tersebut dan berapa besaran anggarannya, kita akan full baket untuk nanti kita akan koordinasi dengan ketua DPD untuk layangkan surat ke Dinas terkait untuk menindak tegas pemborong nakal karena dalam pengelolaan anggaran negara tidak boleh main main karena masyarakat harus menerima manfaat dari bangunan yang didirikan serta untuk keterbukaan informasi publik harusnya terpampang jelas papan plang proyek tersebut."tegasnya"
Diberitakan sebelumnya :
Diduga proyek siluman karena tak miliki papan informsi bangunan talud di Kecamatan Teluk Betung Barat Kelurahan Sukarame 2 RT 09 menjadi pertanyaan warga.
Hal tersebut di lontarkan oleh Feryansah selaku ketua RT 09 kepada awak media (13/10) "bangunan yang sudah berlangsung dua Minggu ini sampai saat ini saya tidak mengetahui siapa pemborong nya mas, berapa anggaran nya juga saya gak tau, dan pekerja juga tidak ada orang Tempatan."ujarnya "
Beberapa waktu lalu memang ada yang datang ujarnya dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung perempuan dua orang katanya dari Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PERKIM) PU Provinsi Lampung, Hanya memberitahu bahwa akan di bangun talud hanya itu saja yang di sampaikan kepada saya ."tuturnya"(MP)
0 Komentar