Fakfak. 1Detik.Online -
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat, Irjen Pol. Daniel.T.M. Silitonga, SH.,M.A. saat berbicara di acara tatap muka yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Fakfak, rabu (13/9) siang di Gedung Wintder Tuare, mengungkapkan perhatian dirinya terhadap kondisi keamanan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini di Kabupaten Fakfak.
"Saya sangat menghargai acara ini. Saya memang datang karena konsen gitu sama Fakfak" ungkap jenderal bintang dua ini.
Perhatian itu, kata Dia, berkaitan dengan kondisi keamanan yang dapat berakibat mengganggu rencana pemerintah pusat mendorong investasi masuk di Kabupaten Fakfak.
"Beberapa waktu lalu saya kesini mendampingi Pak Wapres, mendampingi Pak Menteri, Pak Bahlil, sudah cerita banyak bagaimana rencana Fakfak ke depan" katanya.
Peristiwa 15 agustus 2023 yang terjadi di Distrik Kramongmongga, yang mengakibatkan meninggalnya Kepala Distrik, dilanjutkan dengan di bakarnya sejumlah Fasilitas pemerintah di wilayah tersebut disinyalir dapat mengganggu rencana pemerintah memasukan investor di Kabupaten Fakfak.
"Kalau ada sesuatu yang mengganggu, kira-kira siapa yang disalahkan. Kita mau maju tidak bisa maju gitu. Akibat ulah segelintir saja membuat yang lain tidak maju kira-kira kita gimana" ungkapnya.
Dia kemudian memberikan kesempatan kepada para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan peserta acara tatap muka untuk memberikan masukan kepada dirinya terkait kondisi Kabupaten Fakfak.
Kapolda hadir dalam acara tatap muka tersebut, di dampingi Wakapolda Brigjen Pol. Patrige R. Renwarin, SH.,MSi, Dirreskrimum Kombes Pol. Novia Jaya, SH.,MM, dan Dansat Brimob.
Sementara Forkopimda yang hadir, Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, MSi, Wakil Bupati Yohana Dina Hindom, Kapolres diwakili Wakapolres, Kajari dan juga Sekda Ali Mbaham Temongmere.(Ar)
0 Komentar