Fakfak.1Detik.Online-
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat, Irjen Pol. Daniel.T.M. Silitonga, SH.,M.A. saat menyampaikan perkembangan penanganan Kasus penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal, Kepala Distrik Kramongmongga dan rentetan peristiwa pembakaran sejumlah fasilitas pemerintah pada agustus lalu, kepada awak media di Mapolres Fakfak, rabu (13/9), menyampaikan harapannya kepada masyarakat, terkait kondisi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat,
Kapolda yang pada saat itu di dampingi Wakapolda Brigjen Pol. Patrige R. Renwarin, SH.,MSi, Dirreskrimum Kombes Pol. Novia Jaya, SH.,M.M, Dansat Brimob Kombes.Pol. E.Sitanggang, Wakapolres Fakfak Kompol. Indro Riskiady, SIK dan Kasat Reskrim Iptu Arif Rumra, mengatakan, kejahatan yang terjadi bukan karena kelihaian penjahatnya yang bertambah tapi karena kepedulian orang baik berkurang.
Dia berharap, masyarakat lebih peduli dalam menjaga situasi dan kondusifitas Kabupaten Fakfak agar terjaga dengan baik.
"Seperti saya katakan, kejahatan itu bertambah bukan karena kelihaian penjahat itu tambah, tetapi karena kepedulian orang-orang baik yang berkurang. Oleh karena itu kepedulian masyarakat harus lebih tinggi agar kita semua menjaga situasi dan kondusifitas fakfak ini terjaga dengan baik" harapnya.
Kepedulian masyarakat menurut Jenderal Bintang Dua ini, di mulai dari kepedulian menjaga lingkungannya sendiri, dan juga kelompok pemuda, terhadap kehadiran orang baru yang mencurigakan.
"Saya inginkan masyarakat fakfak lebih peduli terhadap lingkungannya, terhadap masyarakatnya, kepada anak mudanya, kepada orang tertentu yang kira-kira aneh-aneh di lingkungan perlu di tegur, perlu di ambil langkah-langkah awal dari komunitas masyarakat sehingga tidak berkembang menjadi suatu kegiatan atau rencana kegiatan yang merugikan kita semua seperti sekarang ini" ujarnya. (Ar)
0 Komentar