Tangerang. Berita1detik.Online - Di salah satu media Online pernah ditayangkan, terkait pembuatan Embung yang fungsinya untuk mengatasi banjir, dan untuk itu pemerintah Kota Tangerang melalui dinas PUPR telah membangun 9 Embung , salah satu diantaranya di wilayah Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Namun setelah awak media mendatangi dan ingin mengetahui lebih jauh tentang embung tersebut yang dalam proses pembangunannya, terlihat jelas terdapat kejanggalan atau salah perencanaan yang dilakukan oleh dinas PUPR Kota Tangerang .
Adam Sanwanih S.Pd , seorang tokoh masyarakat setempat yang juga sebagai pemerhati lingkungan, membenarkan, bahwa dalam proses pembangunan embung tersebut memang terdapat kejanggalan.
" Saya sebagai bagian dari warga Cipondoh Makmur dan juga sebagai pemerhati lingkungan, sangat prihatin terhadap pembangunan yang minim pengawasan dari perencaan proyek sampai terbangunnya embung tersebut dan oleh karenanya, kami merasa perlu mengevaluasi proyek embung tersebut dari sisi fungsi dan manfaatnya ", kata Adam Sanwanih.
Proyek embung tersebut dibangun dalam dua tahapan, yakni tahapan pertama adalah normalisasi dengan lingkup pekerjaan pengangkatan lumpur dan turap dinding embung, lalu tahap kedua lingkup pekerjaan pembuatan joging track dan pengecoran dasar embung ", ujar Adam Sanwanih.
" Bahwa dalam proses pembangunan embung tersebut memang ada kejanggalan, tidak seharusnya dasar embung itu di cor, karena akan mengurangi resapan air dan hal itu juga akan merusak ekosistem yang ada didalam embung itu sendiri. Kemudian apa yang menjadi dasar pemikiran/perencaan sehingga dasar embung tersebut dicor, fungsinya untuk apa..? ungkap Adam Sanwanih, saat diwawancarai dikediamanya, Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, pada Jumat malam ( 8/9/2023 ).
Menurut Adam Sanwanih, bahwa pengecoran embung tersebut merupakan salah satu pemborosan anggaran dan tidak ada fungsinya sehingga perlu klarifikasi dari pihak pemerintah daerah .
" Ini ada kesalahan dalam perencanaan yang dilakukan oleh dinas PUPR Kota Tangerang, pengecoran embung tersebut merupakan pemborosan anggaran dan tidak ada fungsinya, dan kondisi saat ini embung tersebut dipenuhi oleh sedimentasi lumpur yang sudah sangat tebal diakibatkan tidak ada air yang meresap ke dalam tanah, seharusnya pihak-pihak terkait secara rutin mengawasi proyek-proyek yang telah dibangun dan merawatnya secara rutin" , pungkas Adam Sanwanih.
( soleh )
0 Komentar