1Detik.Online - Ada cerita di balik kesigapan driver ambulans yang viral mengenakan kebaya saat menjemput pasien di Gemolong, Sragen. Driver bernama Tulus Dicky Andreyanto itu mengaku sempat ingin pingsan karena harus lari-lari mengenakan kebaya saat mengambil ambulans.
Tulus sebelumnya mengikuti karnaval di Gemolong dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI. Ia kemudian mendapat kabar adanya korban kecelakaan yang butuh ambulans.
Usai membawa ambulans ke RSUD Gemolong, ia tidak melanjutkan mengantar korban kecelakaan ke RS PKU Muhammadiyah Solo. Driver ambulans digantikan oleh rekan
"Yang saya suruh bawa ke RS PKU Solo driver kru satunya, saya langsung istirahat. Mau pingsan rasanya lari pakai kebaya, langsung pulang ke basecamp," kata Tulus saat dihubungi, Rabu (23/8/2023).
Tulus awalnya menceritakan dirinya bersama Paguyuban Ambulans Sragen (PAS) mengikuti karnaval. Namun, di tengah karnaval yang sedang berlangsung, dirinya diberitahu bahwa harus segera membawa korban kecelakaan dibawa ke RS PKU Solo.
"Saya sedang mengikuti karnaval dan pada sekitar pukul 15.30 WIB terjadi kecelakaan dengan korban mengalami fraktur rahang atas serta pendarahan kepala dan tidak sadarkan diri, pada saat itu kondisi kita dihubungi oleh keluarga dan meminta pertolongan," ujarnya.
Posisi saat itu ia yang membawa kunci lalu berlari menuju ke ambulans. Jarak tempatnya dan ambulans sekitar 400 meter.
Sepanjang jalan itu, dirinya berlari dan sempat ditertawakan oleh warga yang datang untuk menonton karnaval. Namun dirinya tak menghiraukan hal tersebut.
"Awalnya masih lari, lalu setelah dihubungi itu lari menuju parkiran, untuk mengambil ambulans. Bodo amat diketawain banyak orang yang penting pasien segera terselamatkan," ucapnya.
Pria berusia 26 tahun itu mengaku berdandan lengkap berkebaya hingga bersanggul sejak pukul 12.45 WIB. Saat dihubungi ada pasien emergensi itu, dirinya masih berada di rombongan karnaval.
"Waktu itu masih di jalan, dalam rangkaian karnaval," tuturnya
Saat hendak menuju RSUD Gemolong, ia mengaku sempat terjebak macet karena banyak warga yang menonton.
"Sempat macet, karena pas belok arah rumah sakitnya, banyak orang yang sedang nonton karnaval, sehingga menutup jalan arah rumah sakitnya," pungkasnya.
Sumber : detik.com
0 Komentar