1Detik.Online
Saat ini menjalin cinta secara online bukan lagi hal yang mustahil karena bantuan teknologi, namun meskipun demikian itu juga dapat berujung pada hal yang tak diinginkan seperti pemuda ditipu pacar onlinenya.
Kasus pemuda ditipu pacar onlinenya itu cukup membuat warganet geger.
Kejadian pemuda ditipu pacar onlinenya itu terungkap pada 15 Juli 2023 saat pemuda asal Tiongkok bernama Vu melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Vu diketahui bekerja di industri teknologi informasi.
Pada bulan Maret 2023, Vu kebetulan mengenal seorang gadis bernama Tieu Diep melalui aplikasi jejaring sosial QQ.
Pada foto profilnya, Tieu Diep tampak sangat cantik dan manis, cara bicaranya juga lembut dan perhatian, hal itu pula yang membuat Vu tertarik.
Lambat laun keduanya menjadi dekat dan memutuskan untuk menjalin cinta secara online.
Selama berkencan, Vu dan Tieu Diep sering berbicara satu sama lain melalui WeChat, tak hanya mengirim pesan tetapi juga saling menelepon.
Vu berkata bahwa Tieu Diep memiliki suara yang manis seperti tebu, sangat menyenangkan dan halus seperti musik.
Tieu Diep memberitahu Vu bahwa ia adalah seorang siswa yang akan lulus dari sebuah universitas di kota Xiamen, provinsi Fujian.
Gadis itu juga suka mengirimkan banyak foto dan video dirinya kepada Vu.
Merasa beruntung bisa jatuh cinta dengan gadis yang begitu cantik dan berbakat, Vu tak menyesali apa pun untuk pacarnya.
Pada hari libur, ia rutin mengirimkan hadiah kepada kekasihnya untuk mengungkapkan rasa cintanya.
Ketika hubungan mereka semakin memanas, Tieu Diep mulai meminta uang kepada Vu untuk berbelanja, makan, dll.
Dalam 4 bulan berkencan online, total uang yang telah Vu transfer ke pacarnya 25.000 yuan (lebih dari Rp 52 juta).
Berpikir bahwa ia telah menemukan cinta sejati, Vu berniat untuk bertemu di kehidupan nyata dan melamarnya.
Namun Tieu Diep selalu menggunakan alasan untuk menolak dengan sopan.
Vu mengatakan ia tidak pernah benar-benar melihat wajah pacarnya secara langsung, itu semua hanya gambar dan video yang dikirimkan kepadanya.
Pada suatu kesempatan, Vu melakukan panggilan video, tetapi Tieu Diep menghindar dengan mengatakan ia tk memakai riasan saat itu dan tak percaya diri, jadi dia memalingkan kamera dan mematikannya.
Kemudian, pada awal Juli, keraguan Vu bertambah lantaran ketika sang kekasih membagikan lokasinya menunjukkan gadis itu tengah berada kawasan industri.
Tieu Diep berkata ia dia adalah seorang pelajar, tapi mengapa tinggal di kawasan industri?
Untuk membuktikan dugaannya, Vu langsung pergi ke sana, tetapi dia mencari sepanjang hari dan tak dapat menemukan siapa pun yang bernama Tieu Diep.
Setelah itu, Vu pergi ke stasiun pengiriman ekspres di kawasan industri, ia kemudian memberikan nomor telepon sang kekasih kepada staf untuk menanyakan, tetapi staf tersebut mengatakan bahwa itu adalah nomor laki-laki.
Hal itu tentu saja membuatnya terkejut.
Vu pun memutuskan memanggil polisi untuk membantunya menemukan Tieu Diep.
Tak butuh waktu lama untuk polisi menemukan orang yang dicari.
Kecurigaan Vu un terjawab, Tieu Diep ternyata bukan seorang wanita melainkan seorang pria, yang bernama asli Phuong, dari kota Tin Duong, provinsi Henan.
Ketika diinterogasi polisi, Phuong mengaku menipu Vu.
Ia membuat akun media sosial, berpura-pura menjadi wanita, menggunakan perangkat lunak pengubah suara untuk berbicara dengan pria, lalu menipu mereka demi uang.
Tak hanya Vu, ada 4-5 pria lain yang juga menjadi korban Phuong.
Mereka sempat berpikir telah jatuh cinta dengan seorang gadis cantik dan lembut tanpa mengetahui bahwa itu adalah pria yang tinggi dan berotot.
Pada akhirnya, Phuong ditahan polisi karena melakukan penipuan.
Sumber : Tribun.medan.com
0 Komentar