1Detik.Online -
Seorang remaja berinisial MR (16) yang merupakan murid kelas II SMA Nurul Hasanah Tembung, menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan oleh sekelompok pelajar saat aksi tawuran.
Peristiwa tawuran itu terjadi di kawasan Jalan H Anif, Kecamatan Percut Seituan, pada Jumat (18/8/2023) lalu.
Aksi tawuran antara dua kelompok pelajar ini pun sempat terekam kamera amatir milik warga, dan beredar di media sosial.
Amatan tribun-medan dari video yang diunggah di akun Instagram milik Deddilucky, tampak ratusan pelajar sedang melakukan tawuran di tengah jalan
Para pelajar yang menggunakan sepeda motor ini juga terlihat membawa sejumlah senjata tajam dan saling kejar-kejaran.
Saat itu, tampak seorang remaja yang diduga korban jatuh dari atas sepeda motor dan menjadi bulan-bulanan oleh kelompok remaja yang lain.
"Di sana lebih ramai lagi, jatuh dia. Habis kau dipukuli kereta (motor) nya dibawa, habis," kata perekaman video.
Menurut Sri Wahyuni Simbolon ibu korban, korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Haji Adam Malik.
Anaknya mengalami luka cukup serius di sejumlah tubuhnya akibat senjata tajam, bahkan juga jebol dan tangannya nyaris putus.
"Kan itu lagi 17an, jadi dia (korban) pamit bilang mau foto-foto dan mandi-mandi sama teman-temannya, jadi dia minta uang. Lalu dia pergi ke sekolah," kata Sri, Jumat (25/8/2023).
Lalu, ia mengatakan di siang harinya tiba-tiba dirinya mendapatkan kabar bahwa anaknya ini sudah di bawa ke rumah sakit umum Haji Medan.
Mendapatkan kabar tersebut, sontak ia pun langsung menuju ke rumah Sakit untuk melihat kondisi anaknya.
Di sana, dari melihat anaknya sudah terbaring di ruang IGD dalam keadaan kritis. Tak lama, anaknya pun terpaksa dirujuk ke rumah sakit H Adam Malik Medan.
Waktu itu, Sri juga bertemu dengan seorang teman korban dan menanyakan apa yang sedang terjadi hingga anaknya menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan.
"Kata temen nya, mereka ini mau pergi. Jadi waktu itu anak saya ini di bonceng oleh temannya, lalu jalanlah mereka. Di tengah jalan ketemulah dengan segerombolan orang nyerang orang ini," sebutnya.
"Jadi mereka ini lari, rupanya anak saya terjatuh katanya karena ada yang mukul. Lalu kawannya lari tinggallah anak saya ini, dalam keadaan tengkurap dia di bacok dan setelah itu motor temannya di bawa lari," sambungnya.
Dijelaskan, menurut teman anaknya ini tak lama dia datang memanggil warga dan menolong korban membawanya ke rumah sakit.
"Begitulah kronologis yang saya dapat dari temannya ini. Tangannya nyaris putus akibat menangkis, lalu paru-parunya juga kena," bebernya.
Ia menyampaikan, peristiwa itu pun telah di laporkan ke Polsek Percut Seituan.
"Setelah kejadian katanya ada 11 orang yang sudah diamankan, tapi yang ditahan tujuh orang sisanya sudah di pulangkan," ungkapnya.
Sumber : tribunnews.com
0 Komentar