Proyek Siluman Tanpa Tapan Informasi Dipertanyakan Warga



Pringsewu Lampung.1Detik.online - Proyek Ruas Jalan Provinsi Lintas Kabupaten Pringsewu menuju Lampung Tengah tanpa papan informasi diduga jadi ajang korupsi, pasalnya di samping tidak ada papan informasi pekerjaannya terkesan asal jadi (05/08).


Proyek Hotmix yang dikerjakan sudah selesai dengan hitungan hari, namun  menuai kerusakan dan jalan bergelombang serta terjadi pengelupasan di beberapa titik proyek Hotmix yang baru dibangun.


Warga pekon Sukoharjo yang berinisial KA sangat menyayangkan pekerjaan ruas jalan provinsi seperti ini yang diduga anggarannya menelan miliaran rupiah, "saya pribadi sebagai masyarakat melihat proyek Hotmix ini kok dikerjakan terkesan asal jadi begini banyak kerusakan di beberapa tempat belum ada satu minggu sudah ada aslpal yang mengelupas dan jalannya bergelombang sehingga dilewati tidak terasa nyaman di pengendara.



"Saya pribadi dengan masyarakat berharap pembangunan ruas jalan provinsi ini dikerjakan dengan semaksimal mungkin, kok malah dikerjakan terkesan asal jadi seperti ini, saya maminta kepada pemerintah terkait agar sekiranya mau menindaklanjuti atau meninjau jalan yang baru dibangun ini supaya segera diperbaiki kembali sehingga uang rakyat yang dikeluarkan untuk membangun ruas jalan provinsi ini tidak terkesan sia-sia."harapnya" 


Ditempat berbeda warga pekon keputran kabupaten pringsewu JK juga menyampaikan hal yang serupa terkait masalah pembangunan jalan yang baru selesai dengan hitungan hari sudah mengalami kerusakan dan jalannya bergelombang.


Saya mengamati proses pekerjaan pembangunan jalan ruas provinsi ini dari awal hingga selesai, dan memprediksi jalan tersebut tidak akan bagus hasilnya karena dikerjakan terkesan asal jadi, dan sekarang terbukti kan.


" Terus semua alat berat diterjunkan menggunakan bahan bakar minyak yang diduga bersubsidi dari situ bisa membuktikan bahwa perusahaan tersebut hanya mengedepankan keuntungan perusahaan semata tidak melihat dari sisi kualitas pembangunannya."ujarnya"


Saya berharap kalau memang di sini ada terjadi tindak pidana korupsinya dari sistem pengurangan volume atau pengurangan kualitas bahan materialnya untuk penegak hukum agar menindaklanjuti dan instansi dinas terkait agar mengevaluasi proses pembangunan jalan tersebut. "pungkasnya"


Sampai berita ini diterbitkan pihak terkait belum bisa di konfirmasi. (AJS)

0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!