Masjid Agung Sumut dapat Rp 10 Miliar dari Keluarga Maslin Batubara

 


 1Detik.Online

Masjid Agung Sumut mendapat dana segar Rp 10 miliar dari keluarga tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut) almarhum Maslin Batubara.

Pemberian uang Rp 10 miliar ini untuk membantu proses pembangunan dan keperluan Masjid Agung Sumut.

Saat penyerangan uang kepada Panitia Pembangunan Masjid Agung, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sumut Agus Tripriyono ikut menyaksikan pada Selasa (1/8/2023).

Agus Tripriyono pun mengapresiasi bantuan tersebut.

Menurutnya, bantuan itu merupakan dukungan masyarakat agar terbangunnya masjid yang diharapkan menjadi ikon Sumut itu.

“Bantuan ini, merupakan bantuan masyarakat untuk pembangunan Masjid Agung Sumut, ini memang ditunggu masyarakat, karena akan menjadi ikon Sumut,” katanya, Rabu (2/8/2023).

Dikatakan Agus, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga sering menjelaskan bahwa, biaya pembangunan Masjid Agung Sumut sumbangan dari umat.

Untuk itu, diharapkan dapat menjadi kebanggaan warga Sumut.

“Masjid Agung Sumut ini diharapkan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Sumut, masjid ini dibangun dengan dukungan umat,” ujar Agus.

Selain ikon Sumut, Masjid Agung Sumut pastilah bermanfaat besar bagi masyarakat.

Masjid tidak hanya berfungsi sebagai sarana ibadah ritual saja.

Banyak fungsi masjid yang bermanfaat besar bagi masyarakat, di antaranya sarana dakwah, pendidikan, hingga memakmurkan masyarakat. 

"Kita harap Masjid Agung Sumut dapat ikut memakmurkan dan menyejahterakan rakyat Sumut yang kita cintai," kata Agus.

Dijelaskan Agus, bantuan langsung ditransfer ke Panitia Pembangunan Masjid Agung dan pengadaan sound system Masjid Agung.

“Jadi langsung ditransfer, yang diserahkan di Jakarta, ini hanyalah simbolis saja,” kata Agus.

Ia mendoakan, semoga almarhum Maslin Batubara mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga almarhum senantiasa diberi keberkahan.

Sementara itu, putri almarhum Maslin Batubara, Sonda Sari Batubara yang menyerahkan bantuan secara simbolis mengatakan, bantuan tersebut merupakan amanah dari orang tuanya yang harus disampaikan.

“Ini amanah orang tua kami yang mesti kami sampaikan,” ujar Sonda Sari Batubara. 

Sonda mewakili keluarga juga mengharapkan, bantuan tersebut dapat bermanfaat besar bagi pembangunan Masjid Agung Sumut.

Apalagi Masjid Agung ini diharapkan menjadi ikon Sumut. 

“Semoga bantuan dari orang tua kami ini bermanfaat besar bagi pembangunan Masjid Agung, diharapkan juga ini menjadi ikon Sumut,” ujar Sonda.

Bobby Nasution Singgung Soal Menara

Pembangunan menara Masjid Agung Sumut di Jalan Diponegoro, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan tak kunjung selesai.

Menurut Wali Kota Medan, Bobby Nasution, tak selesainya pembangunan menara yang dibangun sejak tahun 2016 lalu itu karena persoalan izin ketinggian menara.

Dalam surat pengajuan izin, ketinggian menara rencananya akan dibangun 125 meter. 

"Selama ini izin pembangunan Masjid Agung Sumut terkendala pada izin ketinggian. Dimana Pemko Medan tidak bisa mengeluarkan izinnya. Sebab adanya aturan dari Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) di area Lanud Soewondo” kata Bobby Nasution, Rabu (2/8/2023).

Bobby mengatakan, saat ini aturan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) di area Lanud Soewondo itu sudah ditarik. 

"Untuk itu saat ini para pengembang dan pelaku properti di Kota Medan sudah dapat mendirikan bangunan dengan ketinggian di atas 50 meter," jelasnya.

Setelah KKOP ditarik, bilang Bobby Nasution, Sekda Kota Medan dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan telah diminta secepatnya mengeluarkan izin pembangunan menara Masjid Agung Sumut tersebut.

"Insyaallah izinnya dalam waktu dekat ini akan kita keluarkan,” ujarnya.

Dengan ketinggian menara sekitar 125 meter, kata Bobby Nasution, maka menara Masjid Agung akan menjadi bangunan tertinggi pertama yang mendapat izin dibangun di atas 50 meter di wilayah Kota Medan.

Oleh karenanya, menantu Presiden Joko Widodo ini minta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar pembangunan menara setinggi 125 meter itu dapat segera direalisasikan.

“Setelah izinnya kita keluarkan, mudah-mudahan dalam waktu dekat, fisik pembangunan menara Masjid Agung dapat segera dilakukan oleh panitia pembangunan. Sebab, pembangunannya sudah lama ditunggu-tunggu,” jelasnya.


Sumber : Tribun.medan.com

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik