HUT RI Ke-78 dan Kisah Inspiratif Wanita Tua di Pojok Pasar Tanjung Wagom.


Fakfak. 1Detik. Online-

Bangsa Indonesia telah merdeka dari tirani penjajahan, sejak 17 agustus tahun 1945. Euforia memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun, seakan membuat kita lupa pada kenyataan hidup yang sesungguhnya bahwa, ternyata kita masih harus terus berjuang memerdekakan diri dan keluarga dari kerasnya hidup di tengah pasang surut perekenomian kita. 


Dia adalah Fatimah, wanita tua yang sehari-hari berusaha mengais rezeki dengan dagangan nasi kuning dan kopi di pojok pasar ikan tanjung Wagom, Distrik Pariwari Kabupaten Fakfak, Papua Barat. 


Pagi tadi, saat sirine berbunyi pertanda detik-detik proklamasi kemerdekaan di kumandangkan, mulut tua Fatimah terlihat komat kamit.  Ternyata Fatimah sedang membaca doa syukur untuk kemerdekaan bangsa ini. 


Dia lahir sebelum kemerdekaan bangsa ini dan masih hidup sampai usia kemerdekaan bangsa ini mencapai 78 tahun.


"Nama saya Fatimah, usia saya sudah lebih dari 80 tahun. Saya di Fakfak sudah 45 tahun. Dulu usaha saya membawa barang dagangan dari kobisonta, Maluku kemudian di jual ke fakfak, tapi karena saya sudah tua tidak kuat lagi jadi usaha dilanjutkan anak saya. Saya beberapa tahun terakhir jualan nasi kuning dan kopi. Sebelumnya, saya jualan di jalan sekru, tetapi karena sepi, saya pindah jualan disini" ungkap Fatimah mengisahkan perjalanan hidupnya kepada 1Detik. Online, kamis (17/8) pagi.


Fatimah bercerita bagaimana susahnya mencari uang untuk kebutuhan hidup keluarganya. Meski terbilang sudah lanjut usia, masih terlihat semangat berusaha yang tinggi. 


"Yah pasar tidak seramai dulu. Kalau dulu saya bisa masak sehari 5 kg beras, sekarang hanya bisa 3 kg bahkan tidak habis terjual" ujar Fatimah sambil tersenyum, menceriterakan kondisi yang sebenarnya.


Fatimah sosok pejuang keluarga yang siap menghadang situasi apapun demi kehidupan keluarganya. 


Kisah Fatimah pekerja keras, dan tak pernah mengeluh, merupakan kisah dari sisi lain di balik potret kemerdekaan Bangsa Indonesia. (AR)

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik