1Detik Online
Demi memenuhi kebutuhan hidup, seseorang cenderung akan melakukan apa saja untuk mendapatkan uang, namun tak jarang hal itu justru menjadi celah bagi oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan, sama halnya dengan kejadian gadis dijebak kerja di panti pijat.
Kejadian gadis dijebak kerja di panti pijat itu cukup mengejutkan warganet.
Dikutip dari eva.vn, kejadian gadis dijebak kerja di panti pijat itu dialami oleh seorang gadis berusia 16 tahun bernama N.
Pihak Kepolisian Provinsi Lai Chau menyebutkan pada tanggal 15 Agustus mereka menerima laporan dari seorang pria yang melaporkan putrinya, N yang hilang sejak awal Juli 2023.
Setelah liburan musim panas, N bekerja sebagai pekerja upahan di Vinh Phuc.
Namun pada 15 Agustus, di tengah malam, keluarganya menerima pesan dari Facebook bahwa N telah ditipu dan meminta bantuan.
Hal itu pula yang membuat sang ayah langsung meminta polisi untuk membantu menyelamatkan putrinya.
Pihak kepolisian pun langsung mengirimkan pasukan untuk melakukan pencarian.
Pada pukul 13:00 tanggal 17 Agustus, kelompok pasukan polisi menemukan N di panti pijat Ho Si H.
Keesokan harinya, pada18 Agustus, pihak kepolisian langsung menjemput N dan menyerahkannya ke keluarganya dengan selamat.
Sesampainya di markas polisi, N pun menceritakan kronologi bagaimana dirinya bisa berakhir di panti pijat tersebut.
Pada awal Juli 2023, saat naik bus, N berkenalan dengan seorang wanita dan mereka berteman di Facebook.
Setelah itu, N menerima pesan dari wanita itu yang menginformasikan bahwa sebuah restoran di Vinh Phuc sedang merekrut pelayan dan akan membayar gaji yang tinggi.
Dengan banyak alasan untuk mempromosikan, wanita itu terus membujuk N hingga gadis itu akhirnya menerima tawarannya.
Dengan begitu N yang sudah setuju pun berangkat bersama wanita itu ke Vinh Phuc.
Awalnya wanita itu memang menawarkan pekerjaan di restoran, namun tak disangka ia justru membawa N ke panti pijat.
Di sana banyak gadis seusia N yang sudah tiba lebih dulu.
Dua hari kemudian, wanita itu meninggalkan N dengan alasan harus segera pulang karena ada urusan keluarga.
Untuk bekerja di panti pijat itu, sang pemilik mengambil ponsel N, ia tak diperbolehkan memakai ponsel dan diminta bekerja selama 1 tahun sebelum ponselnya dikembalikan.
Saat bertanya kepada orang-orang, N baru mengetahui bahwa pekerjaannya adalah sebagai pendamping perempuan yang melayani tamu laki-laki yang datang.
Tugas mereka tak hanya untuk memijat, tetapi juga pergi ke bar karaoke di area panti pijat bila diperlukan.
Pekerjaannya itu jelas berbeda dengan apa yang ditawarkan kenalannya sebelumnya.
Alih-alih bekerja di restoran, N malah bekerja di panti pijat.
Hal itu tentu saja membuatnya bingung dan takut.
Keresahannya membuat N tergerak mencuri sebuah ponsel untuk mengirim SMS ke keluarga untuk meminta bantuan.
Menurut pihak kepolisian, wanita yang menawari N pekerjaan itu bermain dengan trik licik, sederhana dan efektif untuk memperdaya banyak gadis remaja yang membutuhkan uang.
Kejadian ini membuat polisi menyarankan orang-orang untuk lebih menghindari jebakan penipu dengan lebih waspada terhadap penipuan, apalagi dari kenalan baru yang mengiming-imingi pekerjaan bergaji tinggi.
Sumber : Tribun.medan.com
0 Komentar