Fakfak. 1Detik.online-
Timbunan material proyek pembangunan Puskesmas Distrik Fakfak Timur Tengah, disinyalir dapat membahayakan warga sekitar maupun pengguna jalan lainnya.
Proyek tak bertuan karena belum ada papan proyek yang di pajang di areal proyek tersebut dan tepat berada di depan jalan utama, berhadapan langsung dengan perumahan warga kampung Krabelang Distrik Fakfak Timur Tengah.
Dikhawatirkan, jika kondisi cuaca hujan kemungkinan sewaktu-waktu material mengalami longsor menutup akses jalan bahkan dapat mengancam nyawa penduduk. Pasalnya, timbunan material proyek tersebut terdiri dari bebatuan dengan ukuran besar yang disusun bercampur dengan tanah dengan tinggi timbunan kurang lebih 10 meter.
Pantauan 1Detik online, kamis (10/8) di lokasi proyek, belum terlihat adanya pengerjaan talut untuk menahan timbunan material proyek tersebut. Padahal, tahapan pekerjaan perataan lokasi terlihat hampir rampung.
Belum di ketahui apakah perataan lahan dan pengerjaan talut menjadi satu paket dalam proyek itu ataukah menjadi terpisah, sebab sampai berita ini di rilis, wartawan media ini belum berhasil mengkonfirmasi kontraktor yang menangani proyek dengan nilai yang ditaksir bisa mencapai milyaran rupiah ini.
Selain Diduga mengabaikan keselamatan warga setempat dan pengguna jalan, kontraktor proyek tersebut juga di duga kuat mengabaikan Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 dan juga peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 29 tahun 2006, yang mengatur tentang setiap pembangunan fisik yang di biayai anggaran negara wajib memasang papan nama proyek.
Hal itu merupakan bagian dari keterbukaan informasi publik. Papan proyek berisi informasi proyek tersebut, waktu pelaksanaan, dan nilai proyek. (AR)
0 Komentar