Tega ! Seorang Pria Diusir Karena Pakai Baju Sobek saat ke Bank

 


1Detik.Online

Diusir karena pakai baju sobek ke bank, terkuak sosok sebenarnya.

Ternyata hanya penampilannya lah yang buluk.

Kisah pahit pria pakai baju sobek diusir dari bank, tak dilayani mau buka rekening tabungan, ternyata profesinya seorang pejabat pemerintahan.

Menilai seseorang tentu tidak boleh hanya dari penampilan luarnya saja.

Namun yang sering terjadi, banyak masyarakat yang melakukan hal tersebut.

Seperti yang terjadi dengan pria berikut ini.

Ia berpakaian asal-asalan saat akan membuka rekening tabungan di bank.

Sayangnya ia tidak diperbolehkan membuka rekening tabungan di bank tersebut karena penampilannya.

“Hari itu saya pergi ke bank untuk membuka rekening tabungan memakai baju untuk pergi ke pasar, ada sedikit robekan di baju saya. Petugas bank mengatakan saya tidak bisa membuka rekening karena saya takut akan menjadi akun keledai".

"Saya bilang saya bukan keledai. Saya manusia, lihat saya berdiri dengan dua kaki dan saya bisa berbicara dengan Anda, itu artinya saya bukan keledai," tulisnya mengungkapkan kekecewaannya di grup Facebook tersebut.

Sebagai informasi, istilah 'akun keledai' merupakan sebutan untuk kejahatan penipuan terhadap korban yang bersedia menyerahkan kartu ATM dan nomer pin kepada orang lain dan akun tersebut akan digunakan untuk tujuan kriminal.

Modus operandi yang digunakan sindikat adalah meminta akun keledai (korban) membuka rekening bank untuk disewakan atau dijual dengan dalih urusan bisnis atau 'pencucian uang' judi online.

Lebih lanjut, pria tersebut mengaku diminta pulang untuk membawa atau menunjukkan tagihan listrik, namun ia mempertanyakan permintaan tersebut.

"Kamu mau ngapain dengan tagihannya? Aku tidak suruh dia bayar? Setelah itu dia tetap tidak mau membuka rekening tabungan," katanya sambil pulang dengan tangan kosong.

Tidak mau menyerah, pria itu kembali ke bank yang sama tetapi kali ini dia beralih ke penampilan yang jauh lebih rapi.

"Saya kembali tanpa membawa tagihan listrik, saya kembali untuk mandi dan kemudian mengenakan blazer dan sisir rambut yang rapi," katanya tanpa mengungkapkan bank yang dia kunjungi.

Setelah sampai ke bank, dengan mengenakan gaya bos, dia meminta bertemu dengan manajer cabang.

"Manajer cabang setuju untuk bertemu dengan saya... Saya mengeluhkan nama petugasnya, setelah itu saya berhasil membuka rekening pada hari itu juga".

"Bagusnya, dari gelar Mr. to Mr. karena saya baru ganti baju. Kata orang jangan menilai buku dari sampulnya, tapi orang menilai orang dari penampilan dan pakaiannya," ujarnya.

Di kolom komentar, dia berulang kali menginformasikan bahwa kejadian Jumat lalu benar-benar terjadi.

Pria tersebut juga mengungkapkan pekerjaannya yang tak sembarangan, yakni sebagai pejabat pemerintah.


Pria itu kembali ke bank yang sama tetapi kali ini dia beralih ke penampilan yang jauh lebih rapi


Meski keaslian cerita tersebut belum terkonfirmasi, rata-rata netizen menegur sikap pria yang tidak profesional itu dan menolak mengikuti prosedur.

Permintaan untuk menyerahkan salinan tagihan utilitas lazim disyaratkan bank untuk verifikasi alamat selain kartu identitas dan setoran identitas.

“Benar bahwa syarat untuk membuka rekening termasuk memiliki tagihan atas nama kami. Anda bertindak seperti korban dari situasi tersebut. Nanti bank akan menyaring secara ketat scammer, Anda juga akan marah".

"Bagus bank melakukan itu. Sekarang scammer merajalela. Banyak juga akun keledai. Buka rekening untuk orang lain menggunakan kartu mereka".

“Baju itu tidak masalah. Pakai baju apapun, janji sopan, janji tidak telanjang. Tidak ada yang menilai kecuali diri sendiri yang
merasakannya".

“Kalau tahu cara membuka rekening itu penting. Ingat, tidak masalah bank mana di Malaysia, lihat apakah alamat di kartu identitas sama dengan alamat tempat tinggal Anda sekarang".

"Kalau tidak, bawa tagihan listrik yang bisa mendukung. Mereka tidak kejam, asalkan kita mengikuti prosedur," komentar netizen.


Sumber : Tribun.medan.com

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik