PLN UID Sumut Tambah Pasokan Listrik Energi Baru Terbarukan

 


1Detik.Online

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara siap menyerap pasokan listrik menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan beroperasinya dua Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) pada gelaran The 11th Indonesia EBTKE Conference and Exhibition (Conex) 2023.

Kesiapan tersebut dilakukan, salah satunya dengan cara bekerjasama dengan mitra strategis yaitu PT Alabama Energy dan PT Charma Paluta Energy.

Kerja sama tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan berita acara Commercial Operation date (COD) antara PLN UID Sumatera Utara dengan PT Charma Paluta Energy dan PT Alabama Energy yang dilakukan pada acara The 11th Indonesia EBTKE Conference and Exhibition (ConEx) 2023 pada Kamis (13/7/2023). 

Acara ini turut dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasri, Dirut PT. PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Chairman of Indonesian Renewable Energy (METI) Wiluyo Kusdwiharto, Direktur PT Pertamina, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid dan tamu undangan lainnya.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid mengatakan PLTM Sisira Simandame berkapasitas 2 x 2.3 Mega Watt (MW) terletak di Desa Sibokkare dan PLTM Anggoci berkapasitas 2 x 4.5 Mega Watt (MW) terletak di Desa Anggoci, Kecamatan Tarabintang, Kabupaten Humbang Hasundutan.

“Dengan beroperasinya dua PLTM ini dapat semakin meningkatkan kehandalan pasokan listrik di Sumatera Utara. Dengan beroperasinya dua PLTM ini maka PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara telah mengoperasikan sebanyak 22 pembangkit Independent Power Producer (IPP) terdiri dari 19 PLTM dan 3 PLTBG dengan daya sebesar 165.127 MW," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (13/7/2023).

Sementara itu, Presiden Direktur PT Alabama Energy, Mr Teo Cher Koon mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh PLN UID Sumatera Utara selama pembangunan PLTM ini.

"Kami tentunya akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan pembangkit listrik Minihidro dalam rangka mensukseskan program green energy yang ramah lingkungan," tambah Teo.

Sebelumnya, Menteri ESDM dalam kata sambutannya mengatakan segala potensi energi baru dan terbarukan (EBT) yang ada di Tanah Air harus dioptimalkan dengan baik.

Potensi tersebut harus dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan energi nasional dan pencapaian target bauran EBT.

"Semua sumber energi baru terbarukan harus kita manfaatkan. Untuk itu, kita harus membangun infrastruktur yang dibutuhkan agar sumber energi tersebut dapat dimanfaatkan. Indonesia memiliki potensi EBT yang berasal dari tenaga surya, bayu, hidro, bio energi, panas bumi dan juga laut dengan total potensi mencapai 3.689 Giga Watt (GW),"

"Potensi hidro tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia, khususnya terutama di Kalimantan Utara, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Papua," ujar Arifin

Ia mengatakan untuk mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060, program ini harus tersusun dan terencana dengan baik dengan berbagai langkah strategis agar dapat berjalan dengan baik.


Sumber dari : Tribun.medan.com

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik