Heboh ! Kota Medan Semangkin Tidak Aman Banyaknya Perampok Berpistol Berkeliaran

 


Medan - 1Detik.Online

Akhir-akhir ini warga Kota Medan merasa resah dengan tindak kejahatan yang makin merajalela.

Mulai dari aksi begal, geng motor, kini muncul maling ban mobil, hingga perampok bersenjata pistol.

Teranyar, aksi perampok bersenjata pistol sempat membuat heboh warga di Jalan Flamboyan Raya, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Lima hingga enam orang pelaku, mendatangi satu salon, dan merampas sejumlah harta benda milik pengunjung salon.

Kronologis perampok bersenjata pistol

Dari video rekaman CCTV yang beredar di media sosial Instagram, sebelum perampokan, di dalam salon ada sejumlah wanita tengah melakukan aktivitas.

Lalu, terlihat beberapa dari mereka tiba-tiba berlarian, dan tak lama disusul dengan seorang pria masuk ke dalam salon tersebut.

Kemudian, terlihat juga para pria lain juga ikut masuk ke dalam salon sembari mengacungkan senjata mirip pistol ke arah orang yang berada di dalam salon itu.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, kejadian tersebut berlangsung pada Senin (3/7/2023) kemarin pagi.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyampaikan bahwa, korban juga telah membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian.

"Korban sudah buat laporan," kata Fathir, Selasa (4/7/2023).

Dikatakannya, setelah mendapatkan laporan dari korban pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, diketahui bahwa para pelaku ini menggunakan senjata airsoftgun saat beraksi.

"Senjata yang dipakai itu airsoftgun, menurut korban juga sempat diletuskan sama pelaku dan ada ditemukan juga peluru air softgun di lokasi," sebutnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa saat ini para pelaku juga sudah teridentifikasi dan sedang diburu oleh pihak kepolisian.

"Sudah teridentifikasi pelakunya. Dari indikasi kita ada sekitar lima orang," ungkapnya.

Fathir mengatakan, para pelaku ini berhasil mengambil sejumlah benda berharga dari dalam salon tersebut.

"Yang diambil pelaku ini ada tas, handphone dan juga satu unit sepeda motor," bebernya.

Tribun-medan juga sempat mendatangi lokasi kejadian, namun pemilik salon bernama br Saragih enggan diwawancarai dan sempat terkejut karena rekaman videonya beredar luas di media sosial.

Aksi maling ban mobil

Komplotan maling mobil berkeliaran di Kota Medan.

Dalam aksinya, komplotan maling ban mobil ini beraksi bak kru Formula 1.

Pelaku maling ban mobil hanya butuh waktu singkat dalam menggasak barang curiannya.

Teranyar, aksi maling ban mobil berlangsung di Jalan Marelan Raya, Lingkungan VIII, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan Kota Medan.

Para pelaku yang menumpangi angkutan kota (Angkot) nomo 10 menggasak empat ban mobil sekaligus milik korbannya Sukiman.

Dari keterangan korban, aksi maling ban mobil ini berlangsung pada Sabtu (1/7/2023) dini hari sekira pukul 03:30 WIB hingga 04:30 WIB. Memarkirkan kendaraannya di depan rumah.

"Biasanya saya masukkan ke garasi. Entah kenapa waktu itu malas kali saya masukkan," kata Sukiman, Selasa (4/7/2023).

Sekira pukul 05.00 WIB, korban yang terbangun dari tidurnya beranjak dari kamar dan ingin melihat kendaraannya.

Begitu terkejutnya korban, saat menemukan keempat ban mobilnya sudah raib.

Korban lantas memeriksa rekaman CCTV yang ada di rumahnya.

Dari rekaman CCTV terlihat, pelaku lebih dari satu orang.

Pelaku menumpangi angkot nomo 10. 

harganya Rp 15 juta. Setelah itu, saya beli ban pengganti bekas harganya Rp 5 juta. Jadi kerugian Rp 20 juta lah," kata korban.

Ia mengatakan, meski sudah merugi hingga puluhan juta, korban belum membuat laporan. 

"Saya berharap polisi bertindak, agar tidak terjadi kasus serupa," katanya.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, para pelaku membawa kunci roda dan dongkrak untuk mengangkat mobil. 

Pelaku juga menggunakan bata untuk mengganjal bagian bawah mobil, untuk melancarkan aksinya.

Pelaku yang Sama

Aksi maling mobil ini sudah beberapa kali terjadi di Kota Medan.

Aksi maling ban mobil sempat terjadi di GBI Rumah Persembahan, Jalan Letjen Jamin Ginting Medan.

Lalu, aksi maling ban mobil berlanjut pada Minggu (11/6/2023) di Jalan Rahmadysah.

Setelahnya, atau pada Sabtu (24/6/2023), aksi maling ban mobil juga terjadi di Jalan Luku 1 Nomor 61 Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.

Kemudian, aksi serupa juga terjadi di Pajak Petisah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan pada Kamis (29/6/2023).

Terakhir, para pelaku beraksi di Jalan Marelan Raya, Lingkungan VIII, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan Kota Medan.

Dari beberapa peristiwa yang terjadi, pelaku diduga orang yang sama.

Pelaku terekam CCTV membawa angkot nomor 10.

Bobby Nasution merasa gerah lihat kejahatan merajalela

Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengaku gerah dan begah lihat kejahatan di Kota Medan yang seolah tak ada habisnya.

Mulai dari geng motor hingga begal, masih menghantui masyarakat Kota Medan. 

"Kriminalitas ini bukan hanya masyarakat yang merasa kesal. Tetapi saya juga sudah gerah dan begah akan kasus kejahatan berapa minggu belakangan," kata Bobby Nasution, usai upacara HUT ke 433 Kota Medan di Lapangan Teladan, Senin (3/7/2023).

Bobby mengatakan, karena kasus kejahatan di Kota Medan masih ada, ia pun kembali meminta kepolisian bertindak tegas.

"Beberapa waktu lalu saya juga sudah berkomunikasi dengan Polres untuk tindak tegas pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat," ucapnya. 

Selain tindakan tegas, Bobby Nasution mendukung wacana Polrestabes Medan untuk melakukan penyekatan jalan. 

"Penyekatan ini sudah mulai berjalan sejak beberapa hari lalu. Dimana ada kategori masyarakat luar yang tidak boleh masuk ke Kota Medan," jelasnya.

Disinggung mengenai adanya jam malam di setiap kecamatan dan kelurahan, Bobby mengatakan sejak beberapa waktu lalu sudah diaktifkan kembali. 

"Makanya ini semua stakeholder Pemko Medan dan petugas gabungan baik pihak kepolisian, Dandim, Satpol PP dan Dishub Medan akan melakukan patroli di malam hari," jelasnya. 

Di HUT ke-433 Kota Medan ini, Bobby Nasution berharap seluruh stakeholder bisa bergerak bersama untuk menjadikan Kota Medan lebih baik. 

"Harapannya di HUT Kota Medan ini sesuai dengan tema bergerak bersama menuju Kota Medan lebih baik," pungkasnya.

Kapolrestabes Medan janji tindak tegas pelaku


Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda berjanji akan menindak tegas pelaku kejahatan yang kerap meresahkan warga Kota Medan.

Hal itu disampaikan Valentino usai ramainya pemberitaan kasus kejahatan di Kota Medan yang tak seolah tak ada habisnya. 

"Terkait begal, geng motor dan aksi-aksi kejahatan jalanan, kami tetap komitmen untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang ada," kata Valentino, Selasa (4/7/2023).

Ia juga meminta warga Kota Medan untuk memberikan dukungan kepada polisi dalam melakukan tugas untuk memberantas para pelaku kejahatan.

"Tentunya kami perlu dukungan dari segala pihak untuk kegiatan yang kita lakukan, apa yang sudah kita kerjakan selama ini kita sudah dibackup Polda, Pemko, dan TNI," sebutnya.

Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya terus meningkatkan patroli dan penegakan hukum kepada para pelaku kejahatan.

"Ada tim khusus kita juga yang melakukan penindakan, termasuk teman-teman dari Reskrim dan Intel Polrestabes serta Polsek jajaran," bebernya.

"Jadi tentunya kita memaksimalkan itu terus menerus dan kita berharap ada dukungan dari masyarakat," sambungnya.

Selain itu, Valentino menyampaikan bahwa untuk meningkatkan keamanan di wilayah Kota Medan, pihaknya bersama instansi terkait akan meningkatkan Siskamling di setiap lingkungan.

Ia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan penyekatan di sejumlah titik yang rawan ternyata aksi kejahatan.

"Kita akan merancangkan semacam kegiatan di perbatasan, seperti penyekatan yang disampaikan pak walikota," ungkapnya.

"Ini masih akan kita rapatkan dengan instansi terkait, mungkin itu akan kita berlakukan di Kota Medan," tambahnya.

Lebih lanjut, mantan Dirlantas Polda Sumut ini juga mengaku selama ini pihaknya sudah banyak melakukan penindakan terhadap para pelaku kejahatan.

"Dari sudut data memang cukup banyak yang kita ungkap, sudah kita tangkapi para pelaku ini, karena memang masih ada terjadi walaupun sebagian juga ada yang hoax, memang ini perlu juga kita antisipasi," pungkasnya.


Sumber dari : Tribun.medan.com

0 Komentar

KLIK DISINI Untuk MENDAFTAR
Cari Semua Kebutuhanmu Disini!