Tanjab Timur 1Detik.Online
Para nelayan tradisional yang menggunakan alat tangkap manual di kelurahan mendahara Ilir dan desa sinar Kalimantan mengeluhkan nelayan Penyedok Kerang yang menggunakan jenis alat tangkap penyedok dan pompong bermesin kembali beroperasi di perairan mendahara.
Hal tersebut dikatakan beberapa perwakilan nelayan tradisional dikelurahan mendahara Ilir dan nelayan tradisional desa sinar kalimantan mengatakan, kami sangat mengeluhkan kembalinya beroperasi para nelayan pencari kerang yang menggunakan jenis alat tangkap cedom dan pompong bermesin, Sehingga membuat kerang - kerang kecil akan mati tidak akan bisa berkembang biak dan juga kondisi tanahnya pun menjadi hancur.
"Bagaimana nasib kami selaku nelayan pencari kerang yang menggunakan jenis alat tangkap manual ini? dan bagaimana nasib anak cucu kita kedepannya? Dengan adanya nelayan penyedok kerang ini, hasil tangkap kami benar - benar sudah mengurang.
"Ditambahkannya lagi, Kami selaku nelayan pencari kerang tradisional tidak pernah melarang bagi siapapun yang ingin mencari nafkah mencari kerang, asalkan dengan menggunakan jenis alat tangkap tradisional sehingga kerang - kerang yang ada dapat menjadi berkembang biak dan bisa terus menerus untuk anak - anak cucu kita.Ucapnya nelayan tradisional di Mendahara Ilir dan didesa sinar Kalimantan.
Harapan nelayan pencari kerang tradisional mengharapkan kepada dinas terkait kiranya dapat mencarikan solusi dengan adanya nelayan pencari kerang menggunakan jenis alat tangkap yang seharusnya tidak di gunakan, Mudah - mudahan apa yang di keluh kesah kan para nelayan tradisional tersebut dapat menjadi perhatian.
( Indra )
0 Komentar