Menurut Nursyah, dirinya membeci Arie Kriting tapi untuk Indah Permatasari dan cucunya tidak demikian.
Hal itu lantaran Indah Permatasari adalah anaknya, begitu juga dengan sang cucu yang dilahirkan istri dari Kriting tersebut.
Sebagai bentuk rasa cinta pada Indah Permatasari, Nursyah menyuruh keluarga melihat anak yang dilahirkannya.
Nursyah mengungkapkan bahwa ia meminta anggota keluarganya untuk menjenguk Indah Permatasari setelah melahirkan.
Meskipun dia bersikap keras terhadap menantunya.
"Enggak apa-apa (dengan) anaknya Indah. Malah itu waktu (Indah Permatasari) melahirkan, saya suruh semua pergi lihat," ungkap dia.
Namun sayangnya, ia sendiri tidak ikut menjenguk putri dan cucunya tersebut.
Namun Nursyah sudah melihat foto cucunya yang diambil oleh suaminya.
"Jadi kalau papinya (Indah Permatasari) ketemu (cucu) di mal."
"Kalau saya ya biarlah, sudah lihat (cucu) di HP papinya," jelas Nursyah.
Lebih lanjut Nursyah memuji anak Indah Permatasari yang identitasnya seperti nama, wajah, dan jenis kelaminnya masih dirahasiakan dari publik.
Ia menegaskan bahwa ia tidak pernah membantah keberadaan cucunya tersebut.
"Saya sudah lihat, anaknya bagus. Sudah, ya memang Indah darah saya."
"Terus (cucu) lahir dari perut Indah. Terus saya mau menyangkal bagaimana?" kata Nursyah.
Lebih lanjut Nursyah mengaku, Indah Permatasari pernah membenci dirinya.
Bahkan menurut penuturan Nursyah, Indah Permatasari pernah membentak hingga bersumpah menyesal dilahirkan olehnya.
Nursyah menyadari, sikap negatif tersebut bukanlah sosok Indah Permatasari yang ia kenal.
"Dia membenci saya, membentak saya, sumpah sama saya, itu bukan Indah."
"Dia pernah sumpah sampai (bilang) menyesal dilahirkan sama saya, keluar omongannya begitu dengan ketidaksadarannya dia," ungkapnya.
Kendati demikian, Nursyah memilih untuk diam selama beberapa tahun lalu.
"Kita itu sudah diam, kalau datang di rumah itu marah aja dia."
"Tidak ada angin tidak ada hujan, marah saja, sombong banget itu. Saya lebih banyak diam dari tiga tahun itu," imbuhnya
Nursyah mengaku pernah dapat titipan amplop dari Arie Kring untuk Indah Permatasari.
Momen itu terjadi saat Nursyah menemani syuting Indah Permatasari di Banyuwangi pada 2018.
Sayangnya, Nursyah tak menjelaskan isi amplop yang titipan Arie Kriting itu.
Nursyah menyampaikan hal tersebut sebagaimana dikutip dari YouTube Orami Entertainment, Jumat (2/6/2023).
Dalam kesempatan itu, Nursyah juga mengaku pernah dibenci Indah beberapa hari tanpa tahu penyebab pastinya.
Sebelum Indah Permatasari membencinya, Nursyah telah memiliki firasat buruk terhadap Arie Kriting.
Dikutip dari YouTube Orami Entertainment, Jumat (2/6/2023), Nursyah mengungkapkan awal dirinya membenci Arie Kriting.
"Dari 2018, 2019, 2020 sudah saya diam, pada waktu syuting 2018 di Banyuwangi, itu yang bikin saya benci sama orang ini (Arie)."
"Ini kamar saya, satu kamar, dua kamar, ini kamarnya dia di belakang samping."
"Datang itu laki-laki, perasaanku tidak enak, saya ada firasat," terang Nursyah.
Nursyah pun memutuskan untuk salat tahajud agar mendapat petunjuk lantaran merasa gelisah.
"Akhirnya saya tidak mau terlalu membebani diri."
"Saya pasrah sama Allah, 'Kenapa gelisah saya?' Tidak bisa tidur."
"Akhirnya saya ambil air wudhu, saya salat tahajud," tuturnya.
Setelah itu, Nursyah sempat mendapat titipan amplop dari Arie Kriting untuk Indah Permatasari.
Namun, ia tak menjelaskan isi amplop yang dimaksud.
"Dua hari saya sudah tahajud hari kedua itu saya subuh selesai, saya langsung turun di resepsionis."
"Ada cewek dua bilang 'Tante, tante, ini ada titipan 309 untuk Kak Indah', amplop," ungkapnya.
Saat itu, Nursyah mengetahui bahwa orang yang menginap di kamar tersebut adalah Arie Kriting.
Nursyah kemudian dibenci oleh Indah Permatasari selama beberapa hari.
"'Arie Kriting kayaknya tante', Allahuakbar, terjawab doa-doaku."
"Awalnya kan dia benci tuh satu kamar dengan saya tiga hari empat malam, benci aja itu Indah," sambungnya.
Nursyah pun yakin dan mengisyaratkan bahwa sosok Arie Kriting adalah penyebab Indah Permatasari membenci dirinya.
Namun, ia memilih diam dan tidak marah.
"Di situ saya tahu bahwa iblis ini ada di samping kamar saya, itu saya langsung hancur hati saya."
"Pantesan anakku tiga hari empat malam tidak mau ngomong," paparnya.
"Tiba-tiba Indah itu benci sama saya, nggak ada angin nggak ada hujan, nggak ada bahasa saya yang keluar."
"Jangankan marah sama Indah, saya tidak berani, karena dia capek," imbuhnya.
Sumber dari: Tribun.com
0 Komentar