Penyerangan Pembacokan di Depot Air Minum Isi Ulang

 


1Detik - Kamis (23/2/2023) merupakan malam yang mencekam bagi FNS. Pemuda berusia 16 tahun tersebut diserang sekelompok orang saat berada di kawasan Riung Bandung, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung hingga membuat jari tangannya nyaris terputus.


Semuanya bermula saat FNS sedang berboncengan dengan temannya, T pada malam itu. Setibanya di lokasi, sekelompok orang yang menyerangnya tersebut memanggil korban dan memintanya berhenti tanpa menjelaskan apapun kepada FNS.

Setelah menghentikan motornya, penyerangan itu kemudian terjadi. Motor yang ditumpangi FNS ditendang hingga membuatnya terjatuh ke jalan. Teman FNS, T, saat itu juga ikut terjatuh dan diminta korban segera lari menjauh.

T berhasil selamat dari penyerangan itu. Sedangkan FNS, menjadi bulan-bulanan sekelompok orang hingga membuatnya terdesak. FNS lalu kabur ke salah satu depot air minum yang ada di kawasan Riung Bandung, Gedebage, Kota Bandung.

Di dalam depot air itu lah, FNS diserang secara bar-bar. Si penyerang juga mengeluarkan golok dan langsung membacok ke arah kepala korban. Untungnya, FNS saat itu menggenakan helm yang melindungi kepalanya dari bacokan golok.

Namun akibat bacokan tersebut, helm FNS hancur dan terlepas dari kepalanya. Pelaku yang tidak puas kembali melayangkan bacokan golok ke arah sama, yang kali ini coba ditahan korban menggungakan tangan kosong.

"Jadi ceritanya FNS sama T lagi boncengan terus ada yg manggil, FNS akhirnya berhenti, pas berhenti itu motor ditendang sampai jatoh, dia jatuh, terus T disuruh lari, T lari jauh, FNS dikejar dan masuk ke depot air disitu dibacok," kata Rury, ibu korban saat dihubungi wartawan, Rabu (1/3/2023).

Setelah para pelaku meninggalkan lokasi kejadian, awalnya, warga sekitar enggan mendekati korban. Namun ada seorang perempuan yang keluar usai makan di warung kaki lima dan langsung membawa korban ke rumah sakit.

Informasi penganiayaan ini baru diketahui keluarga setelah dihubungi T yang ikut mengantar korban ke rumah sakit. "Sampailah ke RS, T nelepon Teh Uwi (sambil) nangis-nangis," ujar Rury.

Kejadian ini hampir membuat jari tangan korban putus. Ini setelah korban berusaha melindungi kepalanya dengan tangan. Bahkan saat diserang, korban sempat terjatuh. Hingga akhirnya bacokan golok pelaku mengenai tangan korban.

"FNS berusaha melindungi kepala pake tangannya, akhirnya kena pergelangan tangan, ibu jari sama telunjuk (harus dioperasi karena hampir putus)," kata Rury.

Meski korban sudah tak berdaya, pelaku terus menyerangnya. Korban pun mendapat luka bacok tak hanya di jari tangan, tapi juga di bagian kaki hingga punggungnya. "Semua kurang lebih 11 luka bacokan," ungkap Rury.

Video aksi penganiayaan itu kemudian tersebar di media sosial (medsos). Kapolsek Gedebage Kompol Kurnia mengatakan saat ini pihaknya dibantu Satreskrim Polrestabes Bandung sedang memburu pelaku. "Masih dalam pengejaran," kata Kurnia dihubungi via telepon.

Pihaknya juga sudah mengantongi identitas para pelaku. Terkait motif dalam kejadian ini, pihaknya belum dapat memberikan informasi karena masih dalam proses penyelidikan. "Nama-nama pelaku sudah dikantongi," pungkasnya.



Sumber: Detik.com

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik