1Detik - Kolkata, daerah di India mendadak melaporkan lonjakan kasus infeksi adenovirus. Meski begitu, pemerintah memastikan tidak ada bukti kasusnya terus menyebar dan mewabah.
Dikutip dari The Hindu, sejauh ini 'hanya' ada 12 kasus meninggal dan delapan di antaranya memiliki riwayat komorbid. Pemerintah India bagian Benggala Barat, menyebut 12 kasus infeksi adenovirus tak berhasil selamat meski sudah mendapatkan perawatan di RS."Hanya ada 12 kematian di rumah sakit pemerintah karena Adenovirus dan dari delapan kasus yang sama memiliki penyakit penyerta yang parah," kata pernyataan pers pemerintah Benggala Barat.
Pernyataan Pemerintah Negara Bagian muncul setelah beberapa kematian anak-anak akibat infeksi Adenovirus dilaporkan di rumah sakit Kolkata dan distrik. Pada tanggal 1 Maret, Sekretaris Kesehatan Negara Bagian Narayan Swarup Nigam mengunjungi berbagai rumah sakit yang dikelola negara di Kolkata
"Tidak ada bukti epidemi virus saat ini. Situasi saat ini hanyalah lonjakan musiman dan jumlah infeksi akibat adenovirus sudah mulai turun. Infeksi ini dapat menyerang semua kelompok umur, tetapi anak-anak yang lebih muda dengan penyakit penyerta seperti penyakit jantung bawaan, malnutrisi parah, dan lain-lain lebih memerlukan perhatian medis," demikian pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu malam.
Menurut pemerintah Negara Bagian, 5.213 kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dilaporkan di Negara Bagian dalam satu bulan terakhir. Situasi saat ini hanyalah lonjakan musiman dan jumlah infeksi akibat adenovirus sudah mulai turun, kata pemerintah. Anggota keluarga dari anak yang mengidap ISPA mengeluhkan kurangnya tempat tidur di rumah sakit pemerintah.
"Ada lebih dari 5.000 tempat tidur di 121 rumah sakit di Negara Bagian yang memiliki fasilitas untuk pengelolaan ISPA pediatrik, dengan 600 dokter anak di posisinya. Ada 2.476 tempat tidur SNCU (unit perawatan bayi baru lahir yang sakit), 654 tempat tidur PICU, dan 120 tempat tidur NICU di seluruh negara bagian. Jumlah tempat tidur yang didedikasikan untuk perawatan ISPA pediatrik terus ditingkatkan sesuai situasi," kata pernyataan pers tersebut.
Departemen Kesehatan Negara Bagian telah mengedarkan pedoman manajemen kasus standar ke semua lembaga medis dan ruang kontrol telah disiapkan untuk memantau situasi sepanjang waktu.
Dikutip dari Cleveland and Clinic, ada sekitar 50 jenis adenovirus yang menyebabkan infeksi pada manusia. Jenis yang berbeda menginfeksi bagian tubuh yang berbeda. Virus dapat menyebar dengan mudah. Anak kecil dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah sangat rentan terhadap infeksi.
Apa saja gejalanya?
Gejala infeksi adenovirus yang dialami bergantung pada bagian tubuh mana yang terinfeksi virus tersebut. Virus paling sering menginfeksi sistem pernapasan. Infeksi adenovirus di saluran pernapasan dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan flu biasa. Gejala atau kondisi yang mungkin dialami antara lain:
- Batuk
- Demam
- Pilek
- Sakit tenggorokan (faringitis).
- Mata merah muda (konjungtivitis).
- Infeksi telinga (otitis media).
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Dada dingin (bronkitis).
- Radang paru-paru
Sumber: Detik.com
0 Komentar