FBI Tangkap Pria AS yang Berupaya Bawa Bom ke Dalam Pesawat

 


1Detik - Biro Investigasi Federal (FBI) menangkap seorang pria yang berupaya membawa bahan peledak atau bom ke dalam sebuah pesawat di bandara Pennsylvania, Amerika Serikat (AS). Bom itu ditemukan saat pemeriksaan lanjutan oleh personel Otoritas Keamanan Transportasi (TSA) di bandara setempat.


Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Kamis (2/3/2023), FBI dalam pernyataannya menuturkan bahwa bom ditemukan oleh personel TSA pada Senin (27/2) waktu setempat, setelah koper yang dimasukkan lewat bagasi check-in oleh pria itu mengaktifkan alarm di Bandara Internasional Lehigh Valley di Allentown.

Salah satu bagian dari bandara, yang berjarak 160 kilometer sebelah barat New York, sempat dievakuasi sebagai langkah pencegahan.

"FBI dan pakar bom dari penegak hukum setempat menetapkan bahwa benda itu memang alat peledak aktif," sebut juru bicara TSA Lisa Farbstein dalam pernyataan via Twitter.

Dokumen pengadilan menyebut bahwa peledak itu berbentuk paket bundar berisi zat berbentuk serbuk yang terbungkus plastik, dengan sumbu terpasang dan disembunyikan di dalam pelapis tas.

Para pakar setempat, menurut dokumen pengadilan, menetapkan zat itu 'konsisten dengan kembang api kelas komersial'.

Koper itu juga berisi kaleng butana, dua colokan listrik yang direkatkan jadi satu dan sebuah pipa dengan 'bubuk putih' di dalamnya. Koper berisi peledak dan barang-barang berbahaya lainnya itu diketahui didaftarkan untuk bagasi pesawat maskapai Allegiant Air dengan nomor penerbangan 201 tujuan Bandara Internasional Sanford Orlando di Floida.

Pria yang membawa koper berisi bom itu diidentifikasi sebagai Mark Muffley. Rekaman CCTV menunjukkan Muffley bergegas meninggalkan bandara setelah dipanggil untuk melapor ke counter keamanan. Beberapa saat kemudian, FBI berhasil menangkap Muffley di kediamannya.

"FBI menangkap Mark Muffley (40), tanpa insiden di kediamannya di Lansford, Pennsylvania, pada Senin (27/2) tengah malam," tutur juru bicara FBI kepada CNN.

Muffley kini berada dalam tahanan otoritas setempat dan akan dihadirkan dalam sidang perdana pada Kamis (2/3) waktu setempat. Belum diketahui motif Muffley membawa peledak itu di dalam kopernya.

Bandara Internasional Lehigh Valley sempat ditutup selama dua jam setelah insiden itu terjadi.




Sumber: Detik.com

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik