Dilansir detikJabar, Senin (6/3/2023), rekan korban, UL (25), menceritakan kronologi yang menimpa ST tersebut. Semuanya bermula saat oknum polisi itu janjian bertemu dengan korban di sebuah tempat di Kota Bandung, Jawa Barat.
UL mengatakan oknum polisi berinisial IS tersebut diketahui berdinas di wilayah Sukabumi. Si oknum ini kemudian berangkat ke Bandung dan mengajak korban ketemuan.
"Temen aku kan sama orang ini (pelaku) udah lama putus. Nah dia ngajak ketemuan sama temen aku, katanya sekalian mau nonton konser ke Bandung," kata UL, Minggu (5/2).
Korban sempat mengabari UL akan bertemu dengan si oknum polisi yang merupakan mantan pacarnya sekitar pukul 13.00 WIB. Meski sempat ia cegah, korban tetap mendatangi tempat yang jadi lokasi janjian.
Setelah bertemu di suatu tempat di Bandung, ST dan oknum polisi itu sempat terlibat percekcokan. Hingga yang terjadi kemudian, korban nekat mengambil pecahan kaca dan melukai dirinya sendiri hingga berdarah-darah.
Penjelasan Polisi
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota AKP Yudi Wahyudi membenarkan bahwa pria berinisial MF alias I merupakan anggota Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota. Namun dia membantah dugaan penyekapan dan penganiayaan terhadap wanita berinisial S.
"Betul (anggota) Sat Narkoba cuma itu juga langsung ke keluarganya (wanita). Itu teh nggak ada yang disekap gitu, salah informasi," kata Wahyudi saat dimintai konfirmasi detikJabar, Minggu (5/3/2023).
Dia menuturkan, luka terbuka pada jari wanita itu diduga disebabkan oleh gelas yang dibanting oleh korban. Peristiwa tersebut, menurut dia, disinyalir karena ada perasaan cemburu kepada anggotanya.
"Itu si cewek katanya ngebanting gelas sendiri bukan sama anggota. Melukai sendiri, informasi dari anggota mah cemburu, pacaran," ujarnya.
Setelah bertemu di suatu tempat di Bandung, ST dan oknum polisi itu sempat terlibat percekcokan. Hingga yang terjadi kemudian, korban nekat mengambil pecahan kaca dan melukai dirinya sendiri hingga berdarah-darah.
Penjelasan Polisi
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota AKP Yudi Wahyudi membenarkan bahwa pria berinisial MF alias I merupakan anggota Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota. Namun dia membantah dugaan penyekapan dan penganiayaan terhadap wanita berinisial S.
"Betul (anggota) Sat Narkoba cuma itu juga langsung ke keluarganya (wanita). Itu teh nggak ada yang disekap gitu, salah informasi," kata Wahyudi saat dimintai konfirmasi detikJabar, Minggu (5/3/2023).
Dia menuturkan, luka terbuka pada jari wanita itu diduga disebabkan oleh gelas yang dibanting oleh korban. Peristiwa tersebut, menurut dia, disinyalir karena ada perasaan cemburu kepada anggotanya.
"Itu si cewek katanya ngebanting gelas sendiri bukan sama anggota. Melukai sendiri, informasi dari anggota mah cemburu, pacaran," ujarnya.
Sumber: Detik.com
0 Komentar