1Detik - Insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) membuat jajaran direksi Pertamina menjadi sorotan publik.
Tak hanya masyarakat, kini para direktur Pertamina turut menerima perhatian khusus dari Menteri BUMN Erick Tohir. Erick tak segan-segan mengancam mencopot jajaran direksi usai insiden tersebut mencuat.
"Saya sudah pernah copot direksi Pertamina. Kalau perlu mencopot, saya lakukan lagi," ungkap Menteri BUMN Erick Tohir kepada awak media di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan pada Sabtu (4/3/2023).
Usai Erick Tohir meluapkan ancaman tersebut, sosok Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjadi sorotan utama dan kariernya kini berada di ujung tanduk.
Lantas, siapa saja selain Nicke yang jabatannya kini terancam berakhir? Berikut profil jajaran direksi PT Pertamina.
Nicke Widyawati - Direktur Utama
Bahkan jauh sebelum itu, Nicke mulai bekerja di perusahaan besar pada usia 21. Ia memulai kariernya di Bank Duta cabang Bandung. Terkait harta kekayaannya, Nicke melaporkan kepada KPK sebesar Rp 75.046.952.698 alias Rp 75 miliar.
Dedi Sunardi - Direktur Penunjang Bisnis
Sebelum berkarier di Pertamina, Dedi sempat menduduki kursi jabatan Vice President PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI), selama 31 tahun sejak 1989. Terkait kekayaan, Dedi melaporkan LHKPN KPK yang nilainya mencapai Rp 17 miliar.
Emma Sri Martini - Direktur Keuangan
Urusan keuangan untuk Pertamina dikelola oleh Emma Sri Martini selaku Direktur Keuangan. Emma lahir pada 23 Maret 1970 di Majalengka, Jawa Barat.
Emma merupakan seorang alumnus Harvard Kennedy School dan pernah menjabat Direktur Utama Telkomsel. Perempuan kelahiran Majalengka ini melaporkan harta kekayaan dalam jumlah fantastis yakni Rp 45,7 miliar.
M. Erry Sugiharto - Direktur SDM
Perihal isu SDM, ada sosok M. Erry Sugiharto Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina.
Erry merupakan seorang kelahiran Yogyakarta. Meskipun memegang jabatan di bagian SDM, Erry kuliah di Fakultas Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia (UII) dan Fakultas Hukum UGM. Harta kekayaan yang dimiliki Erry sebesar Rp 6,9 miliar sebagaimana yang ia laporkan ke KPK.
Sumber: Suara.com
0 Komentar