Vonis Ringan Kasus Ferdy Sambo, Hakim Sebut Arif Rahman Sopan dan Kooperatif

 


1Detik - Anggota majelis hakim Hendra Yuristiawan membeberkan tiga hal yang meringankan bagi terdakwa kasus obstruction of justice (OOJ) pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Arif Rahman Arifin hingga divonis lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Dua hal yang menjadi pertimbangan hakim, yakni karena Arif dianggap sopan dan kooperatif.

Hakim Hendra menilai sikap kooperatif Arif telah membantu pengungkapan kasus pembunuhan berencana Yosua menjadi terang.

Sedangkan satu pertimbangan hal yang meringankan lainnya, karena Arif tercatat belum pernah melakukan tindak pidana.

"Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas maka pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa di bawah ini dipandang telah cukup memenuhi rasa keadilan dan setimpal dengan keadaan perbuatan terdakwa," kata hakim Hendra dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

Ketua majelis hakim Ahmad Suhel sebelumnya menjatuhkan vonis 10 tahun penjara dan denda Rp10 juta terhadap Arif. Vonis yang dijatuhkan hakim terhadap mantan Wakaden B Biropaminal Divpropam Polri ini lebih rendah dibanding tuntutan jaksa.

Divonis Ringan daripada Tuntutan Jaksa

Dalam persidangan lalu, jaksa menuntut Arif dengan pidana 1 tahun penjara dan denda Rp10 juta.

Ketika itu jaksa menilai Arif telah melanggar Pasal 49 Juncto Pasal 33 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Dalam persidangan, majelis hakim menyatakan tidak sepakat dengan Pasal yang didakwaan jaksa terhadap Arif tersebut. Majelis hakim justru berkeyakinan Arif telah melanggar Pasal 48 Juncto Pasal 32 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Sidang pembacaan vonis ini dimulai sekitar pukul 10.27 WIB. Istri, ayah, hingga kakak Arif hadir langsung dalam persidangan.

Pantauan Suara.com, keluarga Arif nampak duduk di barisan kursi depan pengunjung sidang. Mereka nampak berpelukan hingga sujud syukur usai mendengar vonis yang dijatuhkan majelis hakim lebih ringan dari jaksa.



Sumber: Suara.com

0 Komentar

Lowongan Wartawan oleh Media 1detik