1Detik - Personel gabungan unit VC Subdit III/ Jatanras Polda Sumut dan Polres Karo mengungkap sindikat perjudian di Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo. Empat orang pelaku judi dengan berbagai peran berhasil ditangkap.
Keempat pelaku itu Adil Depari (43) warga Kelurahan Ketaren, Kabanjahe berperan sebagai pengepul rekapan angka togel Singapore dan Hongkong malam dengan omzet Rp 6 juta perhari, Wagiman (49), warga Kelurahan Gungleto, Kabanjahe berperan sebagai tukang atau juru tulis togel Singapore dan Hongkong malam dengan omzet Rp 3 juta perhari.Selanjutnya, Prinsip Manik (48), warga Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat berperan sebagai pemasang dan terakhir Pasti Sitepu (45), warga Kelurahan Gungleto berperan sebagai juru tulis togel Singapore dan Hongkong malam dengan omzet Rp 6 juta perhari.
Mereka ditangkap di sebuah warung di Kelurahan Gungleto, pada Senin (20/2/2023).
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membenatkan soal penangkapan para pelaku perjudian tersebut. keberhasilannya itu, kata Hadi, menindaklanjuti informasi masyarakat yang resah dengan aktivitas para pelaku tersebut.
"Keempat tersangka ditangkap saat melakoni perannya masing-masing, merekap dan memindahkan angka pasangan di warung kopi," kata Hadi, Rabu (22/2/2023).
Menurut Hadi, bisnis ilegal tersebut diduga telah berjalan selama satu tahun dengan omzet puluhan juta setiap harinya.
"Keempat tersangka mengakui perbuatannya dengan total omzet 10.000.000 rupiah setiap harinya dan mendapat imbalan 100.000 rupiah dari bandarnya Usdek Gurning," ujar Hadi.
Hadi menegaskan Polda Sumut dan jajaran tidak akan memberikan ruang atau tempat bagi pelaku bisnis judi. Siapapun yang terlibat akan ditindak tegas. Saat ini, polisi juga tengah memburu terduga bandar judi tersebut.
"Sesuai perintah Bapak Kapolda, judi dalam bentuk apapun harus diberantas karena meresahkan dan menyengsarakan masyarakat. Siapapun kita sikat," tegas Hadi.
Selain para pelaku, petugas juga menyita 3 unit handphone (HP), 2 buku tapsir mimpi, 7 pulpen, 2 block kupon kosong, 3 block kupon pasangan angka, 5 lembar kertas pasangan angka togel, 5 lembar kertas besar angka nomor keluar togel, 2 hekter, 1 kalkulator dan uang tunai Rp 1.471.000.
Sumber: Detik.com
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membenatkan soal penangkapan para pelaku perjudian tersebut. keberhasilannya itu, kata Hadi, menindaklanjuti informasi masyarakat yang resah dengan aktivitas para pelaku tersebut.
"Keempat tersangka ditangkap saat melakoni perannya masing-masing, merekap dan memindahkan angka pasangan di warung kopi," kata Hadi, Rabu (22/2/2023).
Menurut Hadi, bisnis ilegal tersebut diduga telah berjalan selama satu tahun dengan omzet puluhan juta setiap harinya.
"Keempat tersangka mengakui perbuatannya dengan total omzet 10.000.000 rupiah setiap harinya dan mendapat imbalan 100.000 rupiah dari bandarnya Usdek Gurning," ujar Hadi.
Hadi menegaskan Polda Sumut dan jajaran tidak akan memberikan ruang atau tempat bagi pelaku bisnis judi. Siapapun yang terlibat akan ditindak tegas. Saat ini, polisi juga tengah memburu terduga bandar judi tersebut.
"Sesuai perintah Bapak Kapolda, judi dalam bentuk apapun harus diberantas karena meresahkan dan menyengsarakan masyarakat. Siapapun kita sikat," tegas Hadi.
Selain para pelaku, petugas juga menyita 3 unit handphone (HP), 2 buku tapsir mimpi, 7 pulpen, 2 block kupon kosong, 3 block kupon pasangan angka, 5 lembar kertas pasangan angka togel, 5 lembar kertas besar angka nomor keluar togel, 2 hekter, 1 kalkulator dan uang tunai Rp 1.471.000.
Sumber: Detik.com
0 Komentar