1Detik - Warga di Jalan Nusantara RT11/RW22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dihebohkan dengan penemuan dua mayat perempuan, salah satunya ditemukan dicor beton.
Dua mayat perempuan yang diduga dibunuh itu ditemukan dalam sebuah rumah kontrakan pada Selasa (28/2/2023) dini hari.
Selain mayat dua perempuan, polisi juga menemukan seorang lelaki berinisial P yang diduga pengontrak rumah dengan kondisi luka di bagian tangan. Setelah dilarikan ke rumah sakit, P dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki menjelaskan penemuan tersebut berawal dari laporan seseorang yang diduga suami dari salah satu korban.
Suami korban menyebut istrinya pamit pergi mengaji pada Minggu (26/2) namun, hingga Senin (27/2) tak kunjung kembali.
"Berdasarkan laporan dari suami korban yang curiga karena sudah dari hari Minggu diduga korban pergi mengaji namun sampai dengan hari Senin tidak kembali," kata Hengki dalam laporan jurnalis Kompas TV Alexander Blegur, Selasa.
Dari laporan itu, polisi yang mencari keberadaan istrinya, melacak melalui ponsel dan menemukan titik lokasi di sekitar kontrakan tersebut.
"Akhirnya tadi petugas dari Babinkamtibmas memeriksa CCTV yang ada dan (menemukan) diduga itu adalah motor milik korban yang dikenali oleh suami korban," ujarnya.
Petugas kepolisian Metro Bekasi lantas mendobrak pintu rumah kontrakan dan menemukan P yang sudah terluka di bagian tangan, yang kini sudah meninggal.
Selain itu, petugas juga menemukan dua mayat perempuan diduga korban pembunuhan, salah satunya dicor beton di bagian tangga rumah kontrakan.
"Kemudian ditemukan jenazah yang dicor di bawah tangga, 2 perempuan," ucap Hengki.
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan barang bukti yang diduga milik korban yakni baju, celana dan casing ponsel dalam plastik bening yng sudah dibuang ke tempat sampah.
Hingga kini, Polres Metro Bekasi masih menyelidiki motif dugaan pembunuhan tersebut.
Hengki mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Puslabfor Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus tersebut.
Sumber: Kompas.com
0 Komentar