1Detik - Bandar sabu di Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku dibekingi polisi saat konferensi pers kasus narkoba. Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Dewi Tongko menyebut tersangka berbicara dalam pengaruh narkoba.
Dewi mengaku belum bisa memastikan kebenaran ucapan salah satu tersangka kasus narkoba tersebut. Pihaknya menuding tersangka masih dalam kondisi belum sepenuhnya sadar dari pengaruh narkoba.
"Tersangka yang mengaku itu berinisial AG. Kita belum tahu apakah pengakuan AG ini benar, karena saat konferensi pers kemarin memang dia masih dalam pengaruh narkoba," kata Dewi kepada detikSulsel, Senin (20/2/2023).
BNNK Tana Toraja menangkap AG di rumahnya di Desa Karassik, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Senin (13/2) lalu. Saat ditangkap, AG sedang asyik menggunakan narkoba.
"Kita tangkap dia kan tanggal (13/2) di rumahnya Karassik, dan saat kami tangkap, memang saat itu dia lagi make (narkoba). Kemudian tanggal (15/2) kita konferensi pers, maka dari itu kemungkinan masih dalam pengaruh narkoba," ungkapnya.
Dewi menuturkan, AG merupakan bandar narkoba di Toraja Utara. Berdasarkan hasil pemeriksaan, AG mengaku mengambil stok narkoba di Kabupaten Sidrap lalu dijual di wilayah Toraja.
"Jadi dia pengedar sekaligus bandar di Toraja Utara. Dia ambil barang di Sidrap kemudian dijual di Toraja. Jadi pengakuannya itu sementara kami dalami, tapi mudah-mudahan benar. Biar semua jelas kan siapa yang bekingi pengedar narkoba ini. Sekarang, tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
Polda Sulsel Turun Tangan
Polda Sulsel turut mendalami adanya pengakuan bandar narkoba soal dibekingi polisi itu. Tim dari Polda Sulsel dikerahkan untuk mendalami memastikan kebenaran pengakuan tersebut.
"Tim sudah bekerja dari kita dan saat ini ada juga tim dari Polda Sulsel yang datang untuk memperjelas apakah pengakuan tersangka ini memang benar atau bagaimana. Jadi kita masih menunggu proses," ujar Kapolres Toraja Utara, Eko Suroso, Senin (20/2).
Eko mengaku bakal menindak tegas jika benar ada oknum polisi di wilayah Toraja Utara yang berani membekingi aktivitas peredaran narkoba. Hanya saja, saat ini Eko menyebut masih mengedepankan asas praduga tak bersalah.
"Kalau pengakuan tersangka itu benar. Yang jelas begini, kita tidak pandang bulu yah. Mau pangkat apapun kita akan tindak tegas. Tapikan tetap menganut asas praduga tak bersalah. Tunggu aja hasilnya ya," ucapnya.
Viral Bandar Sabu Ngaku Dibekingi Polisi
Konferensi pers kasus narkoba yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja heboh di media sosial. Hal ini lantaran salah seorang tersangka mengaku dibekingi polisi.
Konferensi pers digelar BNNK Tana Toraja pada Rabu (15/2) lalu. Dalam video beredar, salah satu tersangka tampak mengenakan topeng hitam tiba-tiba berbalik arah meminta izin berbicara.
"Bisa saya sedikit bicara, Bu," kata tersangka tersebut.
Pria tersebut kemudian dipersilakan oleh Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Dewi Tonglo. Tersangka lantas mengaku berani menjadi bandar narkoba karena dibekingi Polres.
"Kami berani begini, karena kami dilindungi dari bawah Polres," ujar tersangka.
Sumber: Detik.com
0 Komentar